MOTOR Plus-onlne.com - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP Valentino Rossi terbuang dari 10 besar hasil kombinasi latihan resmi Jumat MotoGP Emilia Romagna, (18/9/2020).
Latihan resmi Jumat atau FP1 dan FP2 masuk itungan waktu kombinasi latihan resmi 1-2-3 (FP1-FP2-FP3).
Pembalap yang masuk 10 besar waktu tercepat kombinasi FP1-FP2-FP3 bisa otomatis lolos ke babak kualifikasi 2 (Q2).
Kualifikasi Q2 memungkinkan pembalap untuk bisa menempati posisi start depan (front row) hingga baris empat.
Baca Juga: Bikin Heboh! Peluang Adik Valentino Rossi Gabung Ducati Makin Kuat, Tapi....
Baca Juga: Duh! Valentino Rossi Ngaku MotoGP Emilia Romagna Lebih Sulit, Plus Rival Makin Kuat
Strategi Valentino Rossi di MotoGP 2020 ini adalah mesti bisa tembus 10 besar hasil kombinasi FP1-FP2-FP3.
Tujuannya biar bisa mendapatkan posisi start depan karena posisi start yang bagus jadi modal balapan yang bagus.
Nah, kondisi yang terjadi di latihan resmi Jumat MotoGP EMilia Romagna, (18/9/2020), tidak berjalan sesuai rencana.
Valentino Rossi terlempar dari 10 besar hasil kombinasi latihan Jumat (FP1 dan FP2).
Valentino Rossi menempati posisi 15 besar dengan catatan waktu terbaiknya, 1:32,263.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Emilia Romagna 2020, Valentino Rossi Terancam, Brad Binder Juara
Valentino Rossi menegaskan bila caratan waktu latihan resmi Jumat MotoGP Emilia Romagna itu lebih kencang dibandingkan pekan lalu.
Yup, ValentinO Rossi di latihan resmi Jumat MotoGP San Marino, (11/9/2020) mengukir waktu tercepatnya, 1:32,723.
Kontrasnya lagi, Valentino Rossi di latihan resmi Jumat MotoGP San Marino menempati posisi 6 di hasil kombinasi latihan resmi.
Sementara di latihan resmi Jumat MotoGP Emilia Romagna dengan catatan waktu lebih cepat dari San Marino.
Valentino Rossi malah terlempar dari 10 besar hasil kombinasi latihan resmi.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Emilia Romagna 2020, Fabio Quartararo Tercepat, Valentino Rossi Urutan Segini
Valentino Rossi malah berada di posisi ke-15.
"Mesti catatan waktu latihan resmi Jumat ini lebih cepat dari pekan lalu, tapi saya terlempar dari 10 besar," ujar Valentino Rossi.
Valentino Rossi mengungkapkan bila kondisi itu terjadi karena pembalap yang lain lebih kencang lagi.
Tak ada ampun, Valentino Rossi harus berusaha lebih keras untuk membukukan waktu lebih cepat lagi.
Sehingga bisa menembus 10 besar hasil kombinasi latihan resmi 1-2-3 (FP1-FP2-FP3).
Baca Juga: Untung Ada Valentino Rossi, Kalau Gak Konferensi Pers MotoGP Emilia Romagna Batal
Biar Valentino Rossi bisa otomatis lolos ke babak kuallifikasi 2 (Q2).
"Karena pembalap lain lebih kuat dan kencang, gak ada alasan kami harus meningkatkan lagi performa kami," beber Valentino Rossi.
"Kami harus meningkatkan sesuat di motor kami agar performanya lebih bagus."
"Kendalanya sih kami belum menemukan balans yang pas di motor Yamaha M1, tapi kami akan terus berusaha," kata Valentino Rossi.
Penentuan Valentino Rossi bisa tembus 10 besar tercepat di hasil kombinasi latihan resmi ditentukan hari ini.
Baca Juga: Kompak Nih Ye, Valentino Rossi dan Maverick Vinales Ngegas Bareng di VR46 Motor Ranch
Hari ini, Sabtu (19/9/2020) berlangsung latihan resmi 3 (FP2).
Sesi latihan yang krusial bagi Valentino Rossi karena jadi latihan resmi penentuan di hasil kombinasi FP1-FP2-FP3.
Pembalap MotoGP yang termbus 10 besar di hasil kombinasi latihan resmi FP1-FP2-FP3 langsung otomatis lolos ke Q2.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR