MOTOR Plus-online.com - Bikin Jengkel MotoGP 2020 dicap kacangan tanpa adanya Marc Marquez, Andrea Dovizioso langsung bilang begini.
Sebelum MotoGP 2020, Marc Marquez hampir enggak pernah absen di podium.
Sejak kecelakaan, Marc Marquez harus menelan pil pahit dengan puasa balapan selama 2 bulanan.
Sejak saat itu, peraih podium MotoGP 2020 silih berganti.
Baca Juga: Blak-blakan, Meskipun Andrea Dovizioso Pengangguran, Dia Mengaku Banyak Bernegosiasi Dengan Tim
Seenggaknya, ada 12 pembalap MotoGP yang merasakan podium di musim ini.
Mulai dari Fabio Quartararo, Andrea Dovizoso, Miguel Oliveira, dan pembalap lainnya.
Dari situlah ada anggapan kalau musim ini jauh lebih gampang.
Akhirnya beberapa pembalap pun sampai buka suara.
Baca Juga: Tinggalkan Ducati, Andrea Dovizioso Gantikan Jorge Lorenzo Jadi Test Rider di Yamaha?
Termasuk pembalap Ducati Team Andrea Dovizioso yang menolak anggapan itu.
Juara ronde keempat MotoGP 2020 itu sama sekali gak setuju.
"Salah jika menyebut kejuaraan ini berada di level yang rendah," kata Andrea Dovizioso dikutip dari GPone.com.
Andrea Dovizioso berpendapat persaingan di MotoGP selalu ketat, baik saat kualifikasi juga soal ritme balapan.
"Lihat saja bagaimana ketatnya persaingan antar-pembalap," sambungnya.
"Ini bisa berarti dua hal: entah kualitas semua pembalap MotoGP buruk atau mereka benar-benar kuat." ucap Andrea Dovizioso.
Lawan Marquez dalam tiga musim terakhir itu juga menilai persaingan tidak bisa diukur dengan fakta bahwa kampiun kejuaraan selalu sama.
"Jadi karena itu maka levelnya rendah? Menurut saya, hanya para pembalap yang bisa berbicara soal rendah atau tingginya level," tutur Andrea Dovizioso menambahkan.
Baca Juga: Terungkap! Andrea Dovizioso Blak-blakan Soal Performa Jeblok Kualifikasi MotoGP Musim Ini
Andrea Dovizioso sendiri berpendapat MotoGP musim ini begitu ketat karena faktor ban baru yang dibawa oleh Michelin selaku penyuplai tunggal.
Andrea Dovizioso bahkan gak yakin Marc Marquez mampu mengatasi masalah ban walau menunjukkan performa kuat pada penampilan satu-satunya musim ini.
"Tentu saja dia sangat cepat di Jerez, tetapi jika kita menganalisisnya secara logika, bagaimana penampilannya saat tes di Qatar? Sangat buruk," kata Andrea Dovizioso.
"Jerez mungkin tidak memberi kita informasi sebenarnya soal potensi dia, akan tetapi intinya adalah ban-ban ini telah menyebabkan situasi ini."
"Dari tes ke balapan pertama. Bagi saya ini logis, semua orang boleh memiliki pendapat masing-masing tetapi inilah data yang objektif," pungkasnya.
Baca Juga: Baru Ngeh, Pembalap Ducati Ini Gak Tampil Pol di Tes MotoGP 2020 Misano, Ternyata Ini Alasannya
Terlepas dari anggapan tadi, musim ini memang menjanjikan juara baru.
Marc Marquez diprediksi baru akan kembali pada seri balap ke-10. Dengan empat balapan tersisa, mustahil Marquez bangkit dengan nol poin yang dimilikinya.
Adapun klasemen pembalap untuk sementara dipimpin oleh Dovizioso. Juara dunia satu kali tersebut bertengger di posisi pertama dengan torehan 84 poin.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR