MOTOR Plus-online.com - Kabar gembira bagi masyarakat yang mau bayar listrik gratis atau diskon 50%.
Bantuan pemerintah berupa token listrik gratis kirim permintaan lewat Whatsapp untuk mendapatkan kodenya.
Bagi pemotor atau bikers, dapat token gratis jatah bayar bulanan buat PLN bisa dipakai untuk servis motor.
Token listrik gratis dari PLN untuk September 2020 masih bisa diklaim dengan dua cara mudah berikut ini.
Baca Juga: PLN Beri Token Gratis! Cuman Modal Whatsapp ke Nomer Ini, Uang Listrik Aman Hingga Oktober 2020
Baca Juga: Buruan WhatsApp atau Klik Link Ini, PLN Tebar Token Listrik Gratis Sampai Bulan Oktober 2020
Kedua cara tersebut adalah mengakses www.pln.co.id atau mengirim pesan ke WhatsApp bernomor 08122123123.
Token listrik gratis diberikan sebagai upaya untuk membantu meringankan beban masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19.
Token listrik gratis PLN ditujukan kepada pelanggan daya 450 VA, sementara pelanggan daya 900 VA akan mendapatkan diskon 50 persen.
Selain itu, pelanggan Bisnis Kecil B1/450 VA dan Industri Kecil I1/450 VA juga akan mendapatkan token listrik gratis dari PLN.
Bagaimana cara untuk klaim token listrik gratis dan diskon 50%?
PLN telah menyediakan dua cara, yakni dengan login www.pln.co.id atau chat WhatsApp di nomor 08122-123-123.
1. Chat WhatsApp 08122-123-123
- Chat WhatsApp di nomor PLN: 08122123123.
- Kemudian muncul balasan otomatis dari PLN, seperti berikut ini:
"Halo Electrizen, pemerintah memberikan listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga 450 VA & Diskon 50% untuk pelanggan rumah tangga 900 VA Subsidi (sesuai Basis Data Terpadu TNP2K).
Ketik 1 untuk Info Listrik Gratis/ Diskon Stimulus Covid19
Bagikan info ini ke teman dan keluargamu
https://wa.me/628122123123
Mari saling melindungi dari virus corona dengan tetap melakukan anjuran physical distancing
Hotline PLN (Kode Area) 123."
- Selanjutnya ketik kode 1.
- PLN akan meminta untuk menuliskan ID pelanggan atau nomor kWh.
- Jika ID meteran memenuhi syarat, maka akan mendapatkan token listrik dan bisa langsung digunakan.
Namun, jika ID meteran tidak memenuhi syarat, maka akan mendapatkan balasan seperti berikut ini:
"Mohon maaf token kompensasi saat ini hanya diberikan kepada pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA Bersubsidi (sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)."
2. Login www.pln.co.id
- Buka laman www.pln.co.id.
Setelah itu, kemudian ke situs layanan.pln.co.id.
- Masuk ke menu "Pelanggan".
- Pilih "Stimulus Covid-19".
- Masukkan ID pelanggan/nomor meteran di kolom yang tersedia.
- Kemudian muncul token listrik gratis di layar.
- Token listrik gratis tersebut bisa langsung digunakan.
- Masukkan kode token listrik sesuai ID pelanggan yang telah didaftarkan tadi.
Baca Juga: Mantap PLN Bagi-bagi Token Listrik Gratis di Bulan September, Begini Cara Dapatinnya
Melansir laman resmi Instagram @pln_id, Pemerintah memperpanjang stimulus keringanan tagihan listrik tersebut hingga Desember 2020.
Keringanan ini berlaku bagi pelanggan Rumah Tangga daya 450 VA dengan diskon 100% dan pelanggan Rumah Tangga daya 900 VA bersubsidi dengan diskon 50% yang dimulai sejak April 2020.
Untuk menindaklanjuti kebijakan dari Pemerintah, PLN telah siap untuk melanjutkan dan menyukseskan program tersebut.
Karena program ini sifatnya perpanjangan, PLN optimis untuk pemberian stimulus bulan Oktober sampai dengan Desember tidak akan mengalami kendala, baik dari sisi waktu penyiapan maupun teknis pelaksanaan.
PLN juga akan memastikan untuk tepat waktu dan tepat sasaran,sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial.
Bagi pelanggan pasca bayar, bantuan ini akan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan.
Sementara untuk pelangan pra-bayar atau yang menggunakan sistem token, besaran bantuan diperhitungkan berdasarkan rata-rata jumlah pemakaian pelanggan tertinggi antara bulan Januari hingga Maret 2020.
Jadi, lumayan bagi bikers yang memiliki listrik dengan daya 450 dan 900 watt.
Dapat jatah token gratis dan potongan 50%.
Sisa bayaran bulanan bisa buat servis motor.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR