MOTOR Plus-online.com - Bikers enggak bisa sembarangan lagi, ternyata Ikatan Motor Indonesia (IMI) tengah siapkan standar aturan touring.
Touring merupakan kegiatan yang lekat dengan bikers.
Naik motor secara beriringan dengan perangkat keselamatan lengkap menuju ke suatu lokasi yang sudah disepakati.
Karena itu, bikers harus mempersiapkan diri enggak bisa lagi asal ngegas ke luar kota naik motor.
Baca Juga: Motor Custom Bakal Dilegalkan dan Bebas Wara-wiri di Jalan Raya, Sekjen IMI Angkat Bicara
Baca Juga: Waduh, Balap Motor Nasional Tahun 2020 Resmi Dibatalkan Oleh PP IMI
Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai induk organisasi otomotif di Indonesia dan sebagai fasilitator serta regulator kegiatan otomotif di Indonesia, berinisiatif untuk membuat standarisasi pelaksanaan kegiatan mobilitas.
Standarisasi ini termasuk memasukkan unsur adaptasi terhadap kondisi new normal akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia.
“Tujuan pembuatan standarisasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan khususnya komunitas atau klub sepeda motor, dan pengguna jalan raya umumnya,” ujar Sadikin Aksa, Ketua Umum IMI, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com (23/9/2020).
Standarisasi pertama yang diterbitkan IMI adalah “BJB Standarisasi Tata Cara Berkendara Sepeda Motor Berkelompok”.
Baca Juga: Begini Aturan Gelar Event Balap Motor Nasional Di Pandemi Covid-19
Dalam pembuatan standarisasi tata cara berkendara sepeda motor berkelompok, IMI menugaskan satu tim khusus yaitu Tim Mobilitas untuk menghasilkan standarisasi dalam bentuk buku dan video panduan.
Pembuatan video panduan ini menjadi sangat istimewa karena akan menjadi panduan standarisasi yang pertama diterbitkan di Indonesia.
Tak hanya itu, panduan ini akan menjadi yang pertama diterbitkan di dunia setelah 13 tahun.
Panduan berkendara berkelompok terakhir dibuat oleh biker Amerika Serikat pada tahun 2007.
Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI yang juga Pembina IMI menyatakan dukungannya atas terbentuknya Standarisasi Tata Cara Mengemudi Berkendara Sepeda Motor Berkelompok.
Menurutnya, para pengguna sepeda motor harus memahami teknik berkendara yang aman diterapkan saat berkelompok.
“Saya mengapresiasi IMI yang menginisiasi acara ini agar ke depan berkendara berkelompok harus tahu tekniknya,” ucap Bamsoet, dalam kesempatan yang sama.
“Mungkin kita paham dalam mengendarai sepeda motor, tapi dalam berkelompok kita harus tahu kapan tarik gas, kapan menjaga jarak, karena ini sebuah tim, maka harus seirama,” katanya.
Baca Juga: Sah, PP IMI Umumkan Penundaan Seluruh Agenda Balap Motor Karena Wabah Virus Corona
Sementara itu, Sekretaris IMI Mobilitas M. Joel Deksa Mastana, mengatakan, standar aturan ini akan memandu para pengguna sepeda motor dalam menentukan safety gear, formasi touring, dan persiapan sebelum berkendara.
Termasuk panduan saat berada di jalan, misal dalam keadaan macet, penggunaan hand-signal, aturan dalam melewati jalan tikungan, pengereman, manajemen perjalanan, dan lain-lain.
“Panduan ini akan dikemas dalam instruksi video tata cara melakukan berkendara berkelompok. Video ini nantinya bisa diunduh gratis oleh masyarakat umum,” kata Joel.
“Saya berharap kegiatan ini juga membuka mata kita terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup dan kepedulian sosial di dalam masyarakat kita. Agar apa yang kita lakukan selain menyenangkan hati kita juga menyenangkan orang lain,” tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IMI Siapkan Standar Aturan Touring untuk Pengguna Sepeda Motor",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR