MOTOR Plus-online.com - Manajer Olahraga Aprilia, Massimo Rivola tegaskan Andrea Dovizioso jadi prioritasnya jika Andrea Iannone dikenai sanksi.
Tenggat waktu pengumuman kasus doping Andrea Iannone semakin dekat, pada 15 Oktober.
Pada tanggal itu, pengadilan akan memutuskan bandingnya tentang sanksi hingga Juni 2021.
Dia berisiko besar disuspend hingga empat tahun.
Sementara itu, Aprilia yang menjadikannya pembalap kehormatan untuk tidak melepaskan Iannone begitu saja dalam kekacauan.
Baca Juga: Cal Crutchlow Jadi Kandidat Terkuat di Tim Aprilia Untuk MotoGP 2021
Tetapi jika yang terburuk terjadi, Aprilia terpaksa untuk berpaling kepada orang lain.
Massimo Rivola berbicara tentang situasi saat ini, kepada situs The-race.com.
“Kami akan menunggu hasil putusan, jika dia bebas pada tahun 2021, itu masih menjadi pembalap kami, tetapi jika dia terkena hukuman, dia tidak akan lagi menjadi pembalap kami."
"Kami tidak ingin menunggu lebih lama lagi,” kata orang Italia itu.
"Kami memutuskan untuk tetap bersamanya karena dia menunjukkan kepada kami bahwa dia tidak bersalah secara ilmiah, dan ada alasan bagus mengapa mereka dapat mengurangi larangan dari 18 bulan menjadi satu tahun," tambahnya.
Baca Juga: Wuih, Andrea Dovizioso Ungkapkan Banyak Tim Yang Datang Kepada Dirinya Untuk MotoGP 2021
"Jika yakin, Andrea Dovizioso akan menjadi pilihan terbaik, itu akan menjadi kesempatan unik."
“Tapi kami selalu mengatakan kami ingin melanjutkan dengan Iannone dan itu prioritas pertama kami."
"Tetapi jika kami tidak bisa, kami akan melakukan yang terbaik untuk membawa Dovizioso bersama kami."
"Persyaratannya mungkin terlalu tinggi, tetapi kami juga memiliki opsi Crutchlow, pembalap yang cepat dan menarik,” ungkap Massimo Rivola.
Perlu diingat bahwa Crutchlow telah menyatakan bahwa dia sukarela mengikuti pengembangan RS-GP.
Baca Juga: Pedih, Cal Crutchlow Curhat Kalau Dirinya Masih Termotivasi Meski Tahun Terakhir di Honda
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR