MOTOR Plus-online.com - Pemerintah sedang gencar memberikan subsidi atau bantuan langsung tunai (BLT) yang ditransfer langsung.
Awas rekening bodong jika bantuan pemerintah Rp 2,4 juta untuk 15,7 juta orang belum diterima juga, ketahui cirinya.
Biker pasti tahu, bantuan langsung tunai Rp 2,4 juta diberikan pemerintah kepada karyawan dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
Pemberian subsidi gaji Rp 2,4 juta tersebut untuk 4 bulan, jadinya Rp 600 ribu per bulannya.
Baca Juga: 5 Cara Cek Penerima Bantuan Rp 2,4 Juta dari Pemerintah, Nama Bikers Terdaftar?
Sekali transfer Rp 1,2 juta untuk 2 bulan.
Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan hingga saat ini telah mencairkan untuk 8,7 juta karyawan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Data tersebut diambil Kementerian Ketenagakerjaan per 21 September 2020 yang terdiri dari bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1 hingga 3.
Namun menurut pihak Kemnaker, karena rekening bank calon penerima bantuan berbagai bank, dalam penyalurannya perlu hati-hati.
Baca Juga: Awas Terkecoh! Bantuan Kuota Internet dan Kuota Umum dari Kemendikbud Berbeda, Ini Dia Bedanya
Apalagi dari proses pencairan tahap 1 sampai tahap 3 tidak sampai 100% diterima karyawan yang terdaftar.
Dari tahap 1 hingga tahap 3 dengan hanya terkirim sebesar 96,89 persen dari total 9 juta penerima.
Artinya masih ada karyawan yang belum terima meskipun namanya sudah terdaftar.
Untuk itu mesti diketahu, apabila subsidi gaji belum masuk rekening penerima bisa dibilang rekening bodong.
Rekening bodong dimaksudkan ditemukan beberapa kendala terkait rekening calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan ini.
Adapaun ciri-ciri rekening bodong ini yaitu sebagai berikut:
1. Rekening tidak sesuai NIK
2. Rekening yang sudah tidak aktif
3. Rekening pasif
4. Rekening yang tidak tercatat
5. Rekening telah dibekukan oleh Bank
Menurut Kemnaker, rekening bank bodong seperti 5 kriteria tersebut, membuat dana bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 600 ribu tidak bisa cair.
Untuk itu, kepada calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan agar mengecek rekening yang didaftarkan sudah sesuai belum.
Selain itu untuk memastikan pekerja juga bisa mengecek di link yang sudah disiapkan pemerintah.
Bisa cek lebih dulu kepesertaan melalui link dan web yang sudah disiapkan yaitu:
1. https://bsu.kemnaker.go.id
2. https://kemnaker.go.id
3. https://account.kemnaker.go.id/auth/login
4. Login melalui BPJSTK Mobile
5. Login melalui Website Website sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
DATA KARYAWAN YANG TIDAK BISA TERIMA BLT
Berikut data Tahap 1 hingga tahap 3 dengan prosentase sebesar 96,89 persen dari total 9 juta penerima.
Tahap 1 sebanyak 2.484.429 atau 99,38 persen dari total 2,5 juta penerima.
Tahap 2 sebanyak 2.980.913 atau 99,36 persen dari total 3 juta penerima.
Tahap 3 sebanyak 2.255.009 atau 93 persen dari total 3,5 juta penerima.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR