Nah Loh, Takaaki Nakagami Kritik Honda, Tidak Akan Bisa Naik Podium Kalau Begini Terus

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami kritik Honda bahwa tidak akan bisa naik podium kalau begini terus.

Tanpa juara dunia Marc Marquez, Honda tidak terlalu bagus tahun ini.

Cal Crutchlow menderita akibat operasi lengan bawahnya, Alex Marquez hanya bisa di posisi kedelapan saat FP2 dan tidak bisa mengharapkan performa hebat dari pembalap tes dan cadangan Stefan Bradl.

Jadi Takaaki Nakagami yang kali ini memastikan hasil terbaik Honda.

Pembalap Jepang itu finis di urutan ketujuh, kalah 3,671 detik dari pemenang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Baca Juga: Marc Marquez Terang-terangan Ungkap Kedatangannya ke Sirkuit MotoGP Barcelona Catalunya

Baca Juga: Blak-blakan, Dokter Ini Yakin Marc Marquez Akan Lebih Kuat Dibanding Sebelum Kecelakaan

“Awalnya saya lambat. Ketika saya menjadi lebih cepat, sudah terlambat," ucap Nakagami.

"Menjelang akhir balapan, sejauh ini saya menjadi yang tercepat di trek dan masih memiliki banyak cengkeraman di roda belakang karena saya menggunakan ban dengan baik di awal."

"Tapi sekali lagi saya berada di belakang pembalap Ducati dan tidak bisa melewatinya. Saya sangat cepat di tengah tikungan, tapi saya hanya bisa mengikuti mereka."

"Itu sebabnya saya kekurangan akselerasi saat menikung. Saya bahkan tidak mendapat kesempatan untuk melakukan manuver menyalip."

"Saya yakin kami bisa memenangkan perlombaan ini. Itu sebabnya saya sangat kecewa dengan posisi ketujuh, itu bukan apa-apa," tambahnya.

Baca Juga: Gawat, Jelang MotoGP Catalunya 2020, Cal Crutchlow Mengalami Cedera Baru di Pergelangan Kaki

"Kami tidak akan pernah mendapatkan podium jika seperti ini. Kami harus mempertimbangkan bagaimana kita menjadi lebih kuat saat kita berjuang dalam kelompok."

"Saat ini saya tidak dapat mengatakan bahwa saya dalam suasana hati yang positif," ungkap Nakagami.

"Saya tidak terlalu kuat dalam pengereman selama tiga lap pertama," analisis pembalap Honda itu.

“Setiap orang memiliki cengkeraman lebih dari aku. Mungkin saya terlalu memperhatikan ban. Saya mungkin harus meningkatkan di area ini pada awal balapan."

"Jarak ke depan menjadi terlalu besar, jadi tidak membantu karena saya memiliki kecepatan yang bagus pada akhirnya."

Baca Juga: Sah! Stefan Bradl Sudah Kembali Lagi Gantikan Marc Marquez di MotoGP Catalunya 2020

"Saya kehilangan terlalu banyak waktu dan terlalu banyak posisi," sebutnya.

Nakagami adalah satu-satunya pembalap Honda yang finis di 10 besar di setiap balapan musim ini.

"Itu positif, tapi saya mengincar podium," beber Nakagami yang berada di tempat ke-7 klasemen sementara MotoGP 2020.

“Di musim GP yang spesial, konsistensi sangat penting, Anda tidak boleh jatuh dan Anda harus menyelesaikan balapan."

"Kemudian itu menghasilkan posisi yang bagus di kejuaraan pada akhirnya. Saya tidak memikirkan itu selama balapan, tapi tentang hasil terbaik," tutupnya.