MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi mengaku gak sabar balapan di MotoGP 2021.
Indonesia juga bakal menjadi tuan rumah MotoGP 2021.
Balapan motor paling bergengsi di dunia itu akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.
Meski saat ini Mandalika masih tahap penyelesaian konstruksi.
Baca Juga: Ini Dia Harapan Bos Petronas Yamaha SRT Dengan Datangnya Valentino Rossi di Timnya
Baca Juga: Blak-blakan, Valentino Rossi Mengakui Kalau Dirinya Bersalah dan Rakus di MotoGP Catalunya 2020
Jelang GP Catalunya, usai konferensi pers, Valentino Rossi ditanya soal GP Indonesia tahun depan.
The Doctor menjawab dia menantikan bisa balapan di Indonesia, yang punya basis penggemar MotoGP cukup besar.
"Saya balapan di Indonesia di Sentul, kelas 125cc dan saya menang, saya rasa tahun 1997," kata Rossi, Sabtu (27/9/2020).
"Setelah itu saya sering ke Indonesia karena ada kerjasama dengan Yamaha," sambungnya.
Baca Juga: Bikin Terharu, Alex Rins Persembahkan Podium MotoGP Catalunya 2020 Buat Pembalap Ini
"Gairah MotoGP di Indonesia luar biasa, bahkan (fans) kadang sulit untuk dikontrol," lanjut Rossi.
Rossi mengaku saat senang berada di Indonesia dan apalagi ditambah pemandangan Mandalika yang sangat indah.
"Ya saya sangat senang bisa akan ada di sana, karena kami akan sangat kencang dan sirkuit akan sangat menarik, dibuat baru dari nol, saya lihat denahnya akan dekat laut, proyek yang baru dan saya berharap bisa datang," kata Rossi.
"Their passion for #MotoGP is incredible!" ????@ValeYellow46 can't wait to experience Indonesia's new Grand Prix circuit as his momentous career continues into 2021! ???????? pic.twitter.com/D5RfSzMAT1
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 26, 2020
Belum lama ini Sirkuit Mandalika sudah masuk dalam jadwal di situs resmi MotoGP 2020.
Meski begitu tanggal resmi pelaksanaan serta tiket belum tersedia.
Happy Harinto, Ketua Steering Committee Mandalika Grand Prix Association (MGPA), mengatakan, pembangunan sirkuit berlangsung sesuai rencana.
Pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA) sudah dimulai pada Juli hingga September 2020.
Kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan tiga lapis aspal yang diperkirakan akan selesai di Desember 2020," kata Happy dikutip dari Kompas.com, pada awal 2020.
Adapun belum lama ini terjadi kisruh saat pengosongan kawasan sirkuit.
Beberapa warga bertahan sebab merasa diperlakukan tidak adil dalam proses jual beli tanah oleh pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
Source | : | Kompas.com,MotoGP.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR