MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi berharap adiknya, Luca Marini bertahan di Moto2.
Pil pahit harus ditelan Valentino Rossi di MotoGP Catalunya 2020.
Pasalnya ia mengalami crash di Sirkut Catalunya, Barcelona tepatnya di tikungan dua lap 14, Minggu (27/9/2020).
Bukan pertama kali Valentino Rossi gagal finis musim ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Ngaku Sudah Gak Sabar Mau Balapan di MotoGP Indonesia 2021
Baca Juga: Ini Dia Harapan Bos Petronas Yamaha SRT Dengan Datangnya Valentino Rossi di Timnya
Tercatat sudah tiga kali Valentino Rossi gagal finis, yakni di GP Spanyol, Emilia Romagna dan terakhir di Catalunya.
"Sekarang saya harus menganalisis datanya dengan cermat, jika melihat datanya, semuanya hampir sama dengan lap sebelumnya," kata Valentino Rossi dikutip dari Corsedimoto.com.
"Ini seperti kecelakaan Pecco (di Misano), sulit untuk menentukan penyebabnya," sambungnya.
Dengan terjatuhnya Valentino Rossi yang sudah berada di peringkat kedua, pembalap Monster Energy Yamaha itu gagal meraih podium ke-200 sepanjang karirnya di MotoGP.
Baca Juga: Blak-blakan, Valentino Rossi Mengakui Kalau Dirinya Bersalah dan Rakus di MotoGP Catalunya 2020
"Itu akan menjadi podium kedua musim ini dan di atas segalanya itu akan menjadi poin yang sangat penting untuk Kejuaraan Dunia," lanjutnya.
"Anda harus ingat bahwa itu masih akhir pekan yang bagus, saya masih berkendara dengan baik," tambah Valentino Rossi.
Dari daftar klasemen sementara, Valentino Rossi menduduki urutan ke-11 dengan 58 poin.
Hasil berbeda ditorehkan adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Pembalap SKY Racing Team VR46 itu berhasil menjadi juara di Moto2 Catalunya 2020.
Luca Marini tercatat sudah naik podium lima kali musim ini, dengan 3 kali kemenangan utama.
Kini Luca Marini semakin mantap di posisi puncak klasemen sementara Moto2 2020, dengan raihan 150 poin.
"Kemenangan Luca sangat positif dan bisa membantu saya menelan kesalahan saya," ungkap Valentino Rossi.
Baca Juga: Blak-blakan Bos Yamaha Bongkar Isi Kontrak Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT
"Hari ini saya sangat terkesan dengan cara dia mengendarai motor," sambung pembalap 41 tahun itu.
"Ini seperti mesin, dia tidak pernah membuat kesalahan," lanjut pembalap asal Italia itu.
"Saya harap dia tidak naik kelas ke MotoGP tahun depan dan tetap di Moto2," ungkap Valentino Rossi sambil tertawa.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR