MOTOR Plus-online.com - Sponsor oli, Repsol dikabarkan cabut dari pabrikan Honda, gara-gara Marc Marquez enggak balap di MotoGP 2020?
Pada Juli 2018 Repsol dan Honda memperbarui kemitraan komersial mereka hingga akhir musim MotoGP 2020.
Pertunangan yang telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun, dan itu bisa saja berakhir setelah balapan terakhir di Portimao yang dijadwalkan pada 22 November 2020.
Wacana perceraian telah muncul selama beberapa waktu dan kurangnya hasil yang baik dalam kejuaraan tahun ini bisa menjadi alasan.
Di MotoGP Catalunya 2020, Alex Marquez dan Stefan Bradl masing-masing tidak melampaui posisi 13 dan 16.
Baca Juga: Marc Marquez Terang-terangan Ungkap Kedatangannya ke Sirkuit MotoGP Barcelona Catalunya
Baca Juga: Blak-blakan, Dokter Ini Yakin Marc Marquez Akan Lebih Kuat Dibanding Sebelum Kecelakaan
Hasil yang tidak terpikirkan sampai beberapa bulan lalu, untuk tim yang memonopoli kelas utama.
Krisis ekonomi akibat keadaan darurat virus Corona mendorong lebih jauh ke arah ini.
Bersama-sama mereka telah memenangkan total 15 gelar dunia di kelas utama, enam gelar terakhir diperoleh Marc Marquez.
Kontrak tersebut akan berakhir pada 31 Desember 2020 dan belum ada kabar mengenai hal itu.
Baik Honda dan Repsol sedang melalui masa-masa sulit.
Baca Juga: Terang-terangan, Bos Repsol Honda Yakinkan Takaaki Nakagami Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Perusahaan minyak harus menghadapi jatuhnya harga minyak mentah, sedangkan perusahaan Jepang tidak pernah mencapai podium tahun ini.
Absennya Marc Marquez membuat beban semakin berat di dalam dan di luar lintasan.
Tidak masalah bahwa mulai musim MotoGP depan akan ada Pol Espargarò.
Seperti yang juga ditunjukkan oleh situs web Spanyol Todocircuito, Repsol berisiko menutup tahun 2020 dengan kerugian 60%.
Pukulan ke perut yang sulit untuk dikurangi dan yang akan mencegah tim asal Jepang menginvestasikan 15 juta Euro setahun.
Baca Juga: Bikin Gagal Fokus, Penampilan Marc Marquez Tanpa Pelindung Lengan, Sudah Siap Balap Lagi?
Toh, sudah beberapa waktu lalu Antonio Brufau, bos perusahaan minyak itu, sudah sempat mengungkapkan keraguannya untuk berinvestasi di MotoGP.
Hal itu dikarenakan dengan audiens yang terancam menyusut.
HRC mencalonkan diri untuk berlindung dan akan menguji lapangan untuk menemukan sponsor utama lainnya, seperti perusahaan minyak asal Inggris-Belanda bernama Shell.
Juga sebuah sponsor yang akan dibagikan dengan Red Bull, yang bermaksud untuk mengakhiri kontrak dengan Tech3.
Strategi pemasaran atau kebetulan belaka?
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR