MOTOR Plus-online.com - Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia resmi jadi tandem Jack Miller di tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2021.
Hal itu diungkapkan lewat akun Twitter resmi @ducatcorse, Rabu (30/9/2020).
Dengan begitu, sudah tim pabrikan Ducati sudah mantap dengan dua pembalapnya.
Uniknya, kedua pembalap baru Ducati ini sedang berjuang di tim satelit yang sama, Pramac Ducati.
Baca Juga: Blak-blakan, Jack Miller Ngaku Lega Akhirnya Cabut dari Sirkuit MotoGP Misano, Kok Gitu Sih?
Welcome onboard @PeccoBagnaia! | It’s official ???? Francesco ‘Pecco’ Bagnaia joins forces with the Ducati Team for the 2021 @motogp season alongside @jackmilleraus.#PeccoOfficial #ForzaDucati pic.twitter.com/MSJyCyZfB6
— Ducati Corse (@ducaticorse) September 30, 2020
Francesco Bagnaia sempat tertatih saat berjuang di MotoGP 2019, yang merupakan debut balapnya di kelas premier.
Pada MotoGP 2019, Bagnaia menorehkan hasil terbaik di MotoGP Australia dengan finis ke-4.
Jack Miller yang duluan dipastikan bergabung tim pabrikan Ducati menjadi tamparan kereas buat murid Valentino Rossi ini.
Soalnya kalau ia tidak tampil maksimal, Bagnaia kabarnya akan dibuang dari Ducati musim depan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Minta Maaf Bikin Jack Miller Menyerah di MotoGP Emilia Romagna 2020
Namun terbukti usai kecelakaan di MotoGP Sirkuit Brno Ceko dan absen tiga seri, Bagnaia berhasil menyabet podium kedua di MotoGP San Marino 2020.
Setelah performa luar biasa di tahun 2020, pembalap berusia 23 tahun itu mendapatkan penghargaan dengan naik ke tim pabrikan Ducati untuk musim depan.
Baik Francesco Bagnaia dan Jack Miller akan mengenakan wearpack merah Ducati pada MotoGP 2021.
Sementara itu, tim Pramac Ducati akan diisi Johann Zarco dan pembalap Moto2, Jorge Martin.
"Saya telah memilih menjadi pembalap Ducati bahkan sebelum menjadi Juara Dunia Moto2 pada 2018."
"Mereka telah memilih saya bahkan sebelum saya tahu bahwa suatu hari saya akan menjadi salah satunya," kata Francesco Bagnaia dikutip dari website resmi Ducati.
"Itu taruhan kami karena sampai saat itu saya selalu seperti itu," sambungnya.
"Kami tidak tahu bagaimana kelanjutannya, tapi sampai hari ini, jika saya harus kembali, saya akan melakukannya lagi," tambahanya.
Baca Juga: Nah Kan, Jack Miller Telak-telak Bilang Sirkuit MotoGP Misano Favorit Akademi VR46
"Debut saya di MotoGP tidak mudah, tetapi Ducati memberi dukungan dan kepercayaan diri yang dibutuhkan seorang rookie dan mereka membiarkan saya mengalami di tahun 2019," lanjut Pecco Bagnaia.
"Saya mendengarkan mereka, saya mempercayai mereka, bersama-sama kami belajar untuk mengenal satu sama lain dan memahami satu sama lain, dan sekarang kami membentuk tim yang hebat," tambahnya.
"Mereka mengajari saya metode kerja yang memungkinkan kami mengambil beberapa kepuasan yang bagus dan saya pikir itu baru permulaan," sambungnya.
"Hari ini saya orang paling bahagia di dunia, bagi saya, itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan," lanjutnya.
Baca Juga: Kenapa Nih? Jack Miller Sebut Maverick Vinales Jantungnya Seperti Ular
"Menjadi pembalap tim pabrikan Ducati selalu menjadi ambisi saya dan saya berhasil bersama dengan semua orang yang selalu percaya pada saya bahkan ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik," jelas Bagnaia.
"Terima kasih khusus kepada Claudio Domenicali, Gigi Dall'Igna, Paolo Ciabatti dan Davide Tardozzi atas kepercayaannya," lanjutnya.
"Kepada Pramac Ducati Racing Team yang menyambut saya sebagai sebuah keluarga dan kepada VR46 Riders Academy yang selalu mendukung saya selama ini," tutup murid Valentino Rossi itu.
| Source | : | Ducati.com,MotoGP.com |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR