MOTOR Plus-online.com - Murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia resmi jadi pembalap tim Ducati pabrikan di MotoGP 2021, pembalap ini mengaku gak kecewa.
Pembalap yang dimaksud adalah Johann Zarco.
Sejak santer kabar kontrak Andrea Dovizioso dengan Ducati pabrikan tersendat-sendat, Johann Zarco melihat ada celah jadi pembalap Ducati pabrikan.
Hingga celah itu makin lebar saat Andrea Dovizioso memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Ducati pabrikan tahun depan.
Baca Juga: Gara-gara 4 Alasan Ini, Murid Valentino Rossi Resmi Jadi Pembalap Ducati Pabrikan di MotoGP 2021
Baca Juga: Pembalap Ini Paling Seneng Tahu Murid Valentino Rossi Jadi Pembalap Ducati Pabrikan di MotoGP 2021
Ada kaitan atau tidak, performa Johann Zarco yang notabene di tim Ducati satelit dan bersenjatakan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP versi 2019 mendadak melonjak.
Johann Zarco berhasil meraih pole position di MotoGP Ceko 2020, Agustus silam.
Sampai-sampai nama Johann Zarco terucap disebut-sebut jadi kandidat pembalap tim Ducati pabrikan.
Hingga kondisi Johann Zarco seolah berbalik arah manakala serangkaian insiden heboh dipicu pembalap MotoGP asal Prancis itu.
Mulai dari insiden tabrakan dengan Franco Morbidelli di MotoGP Austria.
Baca Juga: Parah! Andrea Dovizioso dan Johann Zarco Tabrakan Hebat di Lap Pertama MotoGP Catalunya 2020
Selanjutnya, insiden tabrakan dengan Andrea Dovizioso di MotoGP Catalunya kemarin.
Akibatnya, Johann Zarco pun harus menerima kenyataan dirinya tak terpilih jadi pembalap tim Ducati pabrikan.
Murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia yang resmi dikontrak tim Ducati pabrikan musim depan.
Meski demikain, Johann Zarco yang gagal masuk line-up pembalap tim Ducati pabrikan musim depan mengaku tidak kecewa.
Johann Zarco malah berterima kasih ke pihak Ducati pabrikan yang menempatkannya di tim Pramac Racing.
Baca Juga: Epiknya Johann Zarco di MotoGP San Marino, Tuntun Motor Sampai Finis
Harap dicatat, tim Pramac Racing bisa dikatakan tim Ducati pabrikan B.
Yup, Johann Zarco menempati posisi yang ditinggalkan Jack Miller.
Johann Zarco di tim Pramac Racing musim depan bakal diberi amunisi motor MotoGP yang secara spek sama dengan motor tim pabrikan.
"Saya mengucapkan terima kasih diberi kepercayaan oleh Ducati pabrikan berada di tim Pramac Racing," beber Johann Zarco.
"Tim Pramac Racing terbukti tim yang punya reputasi bagus dan juga saya menunggangi motor Ducati Desmosedici GP yang speknya sama dengan motor tim pabrikan," imbuhnya.
Artinya, Johann Zarco bisa lebih mendapatkan banyak ilmu menunggangi motor MotoGP Ducati yang speknya sama dengan tim Ducati pabrikan.
Baca Juga: Wow! Murid Valentino Rossi Bongkar Cara Taklukkan Motor Baru Ducati
Syukur-syukur, Johann Zarco bisa tampil mentereng dan mengalahkan pembalap tim Ducati pabrikan.
Siapa tahu Johann Zarco kesampaian jadi pembalap tim Ducati pabrikan di tahun depan.
Apalagi bicara kontrak pembalap tim Ducati pabrikan musim depan, Jack Miller dan Francesco Bagnaia hanya sampai akhir musim 2021.
Johann Zarco bisa memberikan bukti kalau performanya mentereng di musim depan.
Kans jadi pembalap tim Ducati pabrikan pun terbuka di musim 2022 nanti.
Baca Juga: Johann Zarco Di Pramac Racing? Bos Tim: Kami Udah Incar Sejak di Moto2
Pantas saja, Johann Zarco gak kecewa tidak jadi pembalap tim Ducati pabrikan.
Ternyata ada misi tersembunyi yang dicanangkan Johann Zarco buat di 2022.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR