Zudan menyebutkan, rencananya, pada 2020 ada 144 ADM yang dipasang di seluruh Indonesia.
Dalam pengadaan ADM, Kemendagri bekerja sama dengan PT Sinergi Nasional Rakyat Indonesia.
Zudan mengatakan, kerja sama ini sama sekali tidak menggunakan dana APBN, tetapi dengan sistem kolaborasi hibah pinjam pakai.
"Jadi mesin ADM dihibahkan dipinjampakaikan oleh pihak ketiga untuk dipakai oleh Kemendagri. Kemendagri kemudian melanjutkan ADM ini kepada kabupaten/kota yang dinilai berprestasi," tutur Zudan.
Baca Juga: DP 0% Beli Motor Sekarang Cukup Modal KTP Gak Pake Uang Kredit Langsung ACC Unit Dianter ke Rumah
Meski demikian, ADM ini boleh dipakai selamanya asalkan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat dan dirawat dengan baik.
Zudan berpesan, apabila kertas HVS dan toner habis harus diisi kembali.
"Bila blanko KTP-el nya habis juga harus diisi lagi agar terus bisa melayani masyarakat yang membutuhkan," kata dia.
Wah enak nih, sekarang enggak perlu repot-repot datang ke Dinas Dukcapil biar bebas kerumunan.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Tak repot lagi, masyarakat bisa cetak e-KTP sendiri di mesin seperti ATM,"
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR