MOTOR Plus-online.com - Waspada, motor bekas sering kelihatan mulus, padahal belum tentu, nih rahasianya.
Yup, motor bekas memang jadi jawaban banyak orang buat punya motor.
Selain itu, banyak juga motor bekas yang dijual murah meriah.
Tapi brother harus tahu, memilih motor bekas wajib jelih.
Baca Juga: Sikat Bro! Harga Motor Bekas Murah Mulai Rp 1,5 Jutaan, Ini Pilihannya
Biasanya, pembeli melihat bodi yang seolah-olah mulus langsung disikat.
Termasuk mengecek kondisi mesin lewat suaranya, terdengar dari suara langsam atau saat digas pelan.
Apalagi kalau harganya juga mendukung, motor pun siap dibawa pulang.
Padahal, kondisi tersebut belum tentu asli sehat.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Honda BeAT Murah Meriah Dilelang Mulai Rp 2 Jutaan, Kalau Yamaha NMAX Berapa?
Ada kemungkinan pedagang motor bekas memakai oli kental, khususnya pada motor yang suara mesinnya kasar.
Soalnya, pedagang enggak mengetahui perjalanan motor bekas yang dijualnya.
Apalagi, pemakaian oli pada motor bekas juga pastiya lebih sulit dilacak.
Berbeda dengan mobil yang biasanya terdapat gantungan dari kertas yang menunjukkan jarak dan waktu penggantian.
Hal itu disampaikan Training and Technical Engineering Motul Indonesia, Rialdy Fasha.
"Untuk menjaga kondisi kendaraan tetap aman, kemungkinan menggunakan oli yang lebih kental," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Rialdy menjelaskan, menggunakan oli yang kental membuat mesin lebih adem.
Sebab pada motor tua biasanya ada bagian komponen yang longgar akibat keausan.
Hal itu yang menimbulkan suara di ruang mesin.
"Salah satu fungsi oli itu untuk meredam suara mesin," ucap Rialdy.
"Jika menggunakan oli yang lebih kental, perlindungan mesin lebih baik terhadap gesekan atau keausan," bebernya.
"Fungsi oli untuk melapisi kelonggaran tersebut agar mesin tetap optimal, kompresi tetap ada pada piston dan lainnya," terang dia.
"Tapi oli yang lebih kental pengaruhnya terhadap tenaga menjadi lebih berat," katanya sambil mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Trik Ini Sering Dipakai Pedagang Motor Bekas"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR