MOTOR Plus-online.com - Siap-siap, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku sudah tidak sabar untuk membalap MotoGP lagi.
Marc Marquez membuat kemajuan besar dalam memulihkan diri dari cedera humerus kanan yang retak, tetapi tanggal kembalinya ke trek MotoGP masih belum pasti.
Kemungkinan tidak akan melihatnya lagi di Le Mans, Aragon atau paling-paling Valencia bisa menjadi peluang yang tepat.
Bukan hanya bertujuan untuk meraih kemenangan dengan segera, tetapi untuk menunjukkan garis pengembangan pada Honda RC213V 2021.
Teknisi HRC tahu bahwa mereka harus melakukan perubahan untuk lebih menyesuaikan motor dengan ban Michelin baru.
Baca Juga: Blak-blakan, Bos HRC Ungkapkan Kerinduannya Kepada Marc Marquez di MotoGP
Baca Juga: Kuy Berhitung Kapan Marc Marquez Come Back ke MotoGP? Udah Ada 2 Bulan Nih
Dia ingin kembali ke lintasan balap tapi tanpa mengambil resiko.
“Baik secara moral dan fisik saya merasa baik. Saya akan kembali besok, tetapi tidak akan besok. Saya pikir itu akan cepat atau lambat,” ungkap Marc.
Tidak ada yang berubah untuk Marc Marquez saat dia kembali ke kursi motor balapnya.
“Mentalitas saya akan sama. Cobalah untuk berada di pinggir. Memaksa lengan, tapi selalu sesuai tenggat waktu dokter. Ketika saya naik motor pun pendekatan saya akan sama."
"Saya menyerang, jadi saya harus dalam kondisi fisik yang baik ketika saya kembali. Lengan harus berada pada 80 atau 90 persen untuk mencoba menjadi cepat sejak awal," lanjut Marc.
Baca Juga: Gara-gara Persaingan MotoGP 2020 Ketat, Marc Marquez Bilang Begini
Ada penyesalan saat mencoba mempercepat comebacknya setelah kecelakaan pertama di Jerez, yang membuatnya harus menjalani operasi lengan kedua.
Apalagi mengingat di musim MotoGP kali ini perebutan gelar juara dunia sangat tidak menentu.
“Menonton balapan dari rumah menciptakan kecemasan, kemarahan, tapi itulah yang harus Anda lakukan."
"Melihat lawan tidak mencetak banyak poin membuat Anda ingin kembali,” bilang Marc.
Pada adik laki-lakinya dan rekan se-paddock Alex Marquez, dia berharap untuk tidak menemukannya di depannya suatu hari nanti.
“Saya berharap bertarung dengannya, tetapi itu tidak berakhir dengan dia mengalahkan saya."
"Jika suatu saat seseorang harus mengalahkan saya, saya ingin itu adalah saudara saya,” tutup Marc Marquez.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR