Buka-bukaan, Bos Yamaha Ungkap Alasan Kontrak Valentino Rossi dengan TIm Petronas Hanya Satu Tahun

Indra Fikri - Minggu, 4 Oktober 2020 | 21:55 WIB
MotoGP
Bos Yamaha, Lin Jarvis mengungkap alasan kontrak Valentino Rossi dengan tim Petronas Yamaha SRT hanya satu tahun.

MOTOR Plus-online.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis mengungkap alasan kontrak Valentino Rossi dengan tim Petronas Yamaha SRT hanya satu tahun.

Setelah penandatanganan Valentino Rossi dengan tim Petronas telah terjadi, kini menyeruak kabar durasi kontraknya yang hanya satu tahun.

"Kontrak satu tahun dengan Valentino Rossi bukanlah ketidakpercayaan pada pembalap," tegas Lin Jarvis.

Alasan untuk durasi yang dipersingkat lebih sederhana dan menyangkut hubungan antara Yamaha dan tim satelit Petronas.

"Pembalap setuju dan memahami masalah kami. Kami tidak dapat menawarkan kontrak kepada pembalap di tim satelit, jika kami tidak yakin sepenuhnya kami masih memiliki tim satelit itu,” tambahnya.

Baca Juga: Wuih, Valentino Rossi Buka Suara Tentang Tim VR46 di MotoGP, Sudah Bicara dengan Bos Yamaha

Baca Juga: Bakal Pakai Motor Valentino Rossi, Fabio Quartararo Sadar Gak Akan Bisa Gantikan Posisi Seniornya

Valentino Rossi menandatangani kontrak barunya langsung dengan induk perusahaan asal Jepang, yang kemudian menyerahkannya ke tim Malaysia.

Sayang sekali, karena kontrak antara Yamaha dan Petronas akan berakhir pada akhir 2021.

“Kami sudah melakukan beberapa pertemuan dan kami semua bertekad untuk melanjutkan petualangan bersama setidaknya hingga 2026, tapi saat ini belum ada yang tertulis,” jelas Jarvis .

"Inilah sebabnya mengapa opsi untuk 2022 pada kontrak Valentino Rossi tidak diberikan."

"Kami tidak bisa menandatangani dia akan balapan untuk musim itu dengan Petronas tanpa dokumen yang menyatakan bahwa Petronas akan menjadi tim Yamaha juga di tahun 2022."

Baca Juga: Murid Valentino Rossi Resmi Jadi Pembalap Ducati Pabrikan, Pembalap Ini Ngaku Gak Kecewa

"Hanya masalah birokrasi dan jadwal yang harus dihormati, tidak ada masalah dan bahkan ketegangan berkurang."

"Ketika menyusun kontrak, Anda harus tetap berpegang pada data dan dimasukkan hitam di atas putih,” lanjutnya.

Selain itu, juara dunia sembilan kali itu juga harus membuat pertimbangannya di akhir musim depan.

“Valentino ingin mengevaluasi hasil dan perasaannya setelah balapan pertama musim depan."

"Jika dia merasa ingin terus maju dan seperti yang dia inginkan, Petronas dan Yamaha masih bersama, kami semua akan senang untuk maju lagi,” tutup Lin Jarvis.

Baca Juga: Suara Hati Valentino Rossi, Larang Adiknya Naik Kelas Ke MotoGP 2021, Rencana Apa Lagi Nih?

Source : Tuttomotoriweb.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular