MOTOR Plus-online.com - Sebelumnya sampah bisa ditukar dengan oli sebagai bentuk CSR PT Pertamina Persero.
Kini bisa tukar sampah dengan emas di Pegadaian karena sedang ada program bernama The Gade Gold and Clean.
Program ini dibentuk untuk menggerakan masyarakat agar menyetor sampah ke bank sampah milik Pegadaian.
Kemudian, nantinya sampah tersebut akan dikonversikan dalam bentuk emas sebagai gantinya.
Baca Juga: Cuma Lakukan Ini Pinjaman Online Buat Bayar Cicilan Motor Langsung Cair, Buruan Ajuin Bro!
Baca Juga: Asyik Banget, Kini Pinjaman Online Makin Gampang Prosesnya, Cicilan Motor Bikers Dijamin Aman
Lantas, bagaimana cara menukar sampah jadi emas di Pegadaian?
Dirangkum dari laman resmi Pegadaian dan pemberitaan Kontan.co.id, berikut cara menukar sampah jadi emas di Pegadaian:
1. Masyarakat memilah, menbersihkan, dan mengelompokkan sampah organik dan non organik.
2. Kemudian, masyarakat datang ke bank sampah milik Pegadaian yang ada di wilayah masing-masing.
3. Sampah akan dihitung nilainya oleh petugas di bank sampah.
4. Kemudian, nilai sampah akan digramkan oleh Pegadaian dan masuk tabungan emas.
5. Satu kilogram sampah yang sudah dipilah dan dibersihkan, jika diuangkan bernilai Rp 6.000.
Baca Juga: Gadai Motor Dapat Keringanan Bunga 0 Persen dari Pegadaian Enggak Sih? Simak Nih Jawabannya
6. Kemudian akan digramkan dalam bentuk emas oleh Pegadaian dan masuk sebagai tabungan emas.
Tabungan Emas Naik
Bisnis tabungan emas PT Pegadaian (Persero) laris manis di tengah pandemi.
Tekanan di pasar saham dan surat utang, diikuti oleh semakin mini bunga acuan Bank Indonesia, membuat masyarakat melirik logam mulia.
Sekretaris Perusahaan Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo menyatakan, terdapat 6,2 juta rekening nasabah tabungan emas Pegadaian hingga Agustus 2020.
Baca Juga: Gadai Motor Dapat Keringanan Bunga 0 Persen dari Pegadaian Enggak Sih? Simak Nih Jawabannya
Jumlah rekening itu tumbuh 98,8% year on year (yoy) dibandingkan Agustus 2019.
“Saldo titipan nasabah tabungan emas Pegadaian mencapai 5,2 ton hingga 31 Agustus 2020. Ini mengalami pertumbuhan positif sebesar 56,95% yoy. Hal ini menunjukkan semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya investasi,” ungkap Amoeng dikutip Kontan.co.id pada Kamis (24/9).
Lanjutnya, banyaknya peminat tabungan emas ini tak lepas dari pandemi Covid-19.
Banyak nasabah mengalihkan dana yang dimiliki ke dalam bentuk tabungan emas yang lebih aman.
KOMENTAR