MOTOR Plus-online.com - Kok pembalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo dikasih motor Yamaha M1 versi 2019 untuk tes MotoGP Portimao, tanda-tanda ingin dipecat?
Ini merupakan kali kedua Jorge Lorenzo dan Yamaha melakukan tes MotoGP bersama.
Dan siapa yang tahu jika itu merupakan yang terakhir kalinya.
Pasalnya, pabrikan berlambang garpu tala itu akan memberinya YZR-M1 2019 dan bukan prototipe baru seperti para penguji lainnya.
Apakah ini pertanda buruk di masa depan?
Baca Juga: Panas, Ayah Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Raja Curang di MotoGP
Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya 2020, Masih Ingat Insiden Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya 2019?
Setelah delapan bulan jauh dari trek, Jorge Lorenzo mengatakan dia bersemangat untuk kembali ke sepeda kesayangannya.
“Kalau saya paham benar, kami akan pakai motor yang sama dari Sepang. Kami tidak bisa membawa motor baru ke sini,“ ungkap Jorge.
Tujuan dari tes MotoGP ini adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna bagi para pembalap pabrikan dan untuk mempelajari perilaku ban.
Baik itu saat dipakai balapan maupun untuk time attack.
“Kami mungkin akan bermain sedikit dengan set-up juga, tapi karena saya memiliki motor 2019, set-up akan sedikit berbeda," lanjutnya.
Baca Juga: Tinggalkan Ducati, Andrea Dovizioso Gantikan Jorge Lorenzo Jadi Test Rider di Yamaha?
Beberapa minggu yang lalu Maio Meregalli telah mengamankan Yamaha M1 2020 untuk Jorge Lorenzo, tetapi ketika dia tiba di garasi Algarve dia mengetahui berita 'aneh'.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak punya waktu untuk mempersiapkan motor tahun 2020."
"Sayang sekali kami tidak memiliki motor pabrikan, tapi saya kira mereka melakukan yang terbaik untuk mendapatkan motor baru di sini dan mereka tidak bisa."
"Jadi kami akan mencoba dengan apa yang kami miliki," jelas Jorge.
Aneh juga, pabrikan Jepang itu hanya menggunakannya dua kali selama tahun 2020.
Baca Juga: Blak-blakan, Jorge Lorenzo Beberkan Alasan Dirinya TIdak Ingin Membalap MotoGP Lagi
Mungkin karena kesalahannya yang ingin bergabung dengan Ducati?
“Saya percaya bahwa tanpa keadaan darurat kami akan menjalani pengujian selama 15-16 hari. Saya tidak berpikir mereka secara sukarela menyia-nyiakan test rider mereka."
"Secara ekonomi, Yamaha adalah pabrikan yang paling banyak mengeluarkan uang. Jadi tidak logis berpikir seperti ini,” tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR