MOTOR Plus-online.com - Pakai motor MotoGP Yamaha YZR-M1 bekas, ini komponen ini yang diuji Jorge Lorenzo pada tes Portimao, Portugal.
MotoGP menggelar tes resmi di sikruit Portimao, Portugal selama dua hari (7-8/10/2020).
Tes resmi ini digelar untuk menyambut MotoGP Portugal yang merupakan seri tambahan di musim 2020.
Pada tes resmi ini, otomatis Jorge Lorenzo ikut turun sebagai test rider Yamaha.
Baca Juga: Panas, Ayah Jorge Lorenzo Sebut Valentino Rossi Raja Curang di MotoGP
Namun bukannya memakai motor MotoGP spek pabrikan terbaru, Jorge Lorenzo malah diberi Yamaha YZR-M1 2019.
"Saya sangat senang bisa kembali lagi untuk mengendarai Yamaha M1, karena telah melewati sembilan bulan, hampir setahun tanpa balapan," kata Lorenzo dikutip dari MotoGP.com.
"Saya tidak pernah sekian lama tanpa balapan, jadi yang pasti akan sangat sulit untuk beradaptasi lagi dengan kecepatan motor ini," sambungnya.
"Tapi kami punya dua hari di trek baru, itu juga penting karena tidak hanya baru tapi juga terutama dengan trek naik dan turun di sini," tambahnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya 2020, Masih Ingat Insiden Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya 2019?
"Penting untuk tidak membuat kesalahan konyol di awal, berjalan beberapa putaran dan berusaha maksimal," tambah lagi Lorenzo.
"Serta memberi informasi kepada Yamaha untuk pembalap resmi," sambungnya.
“Jika saya mengerti dengan baik, kami akan menggunakan motor yang sama dengan tes Sepang," lanjutnya.
"Kami tidak mendapat motor baru, jadi kami akan memakai tes ini untuk mendapatkan gearbox terbaik untuk pembalap resmi dan untuk menguji ban," jelasnya.
Lihat postingan ini di InstagramDiscovering the #Portimao circuit. Really excited to ride at the???? tomorrow! ????✊
Baca Juga: Tinggalkan Ducati, Andrea Dovizioso Gantikan Jorge Lorenzo Jadi Test Rider di Yamaha?
"Supaya memahami kondisi trek ini, agar mendapat time attack dan race distance terbaik," sambungnya.
"Ini adalah target utama, dan mungkin juga bermain sedikit dengan set up yang sudah ada," tambahnya.
"Saya akan memakai motor Yamaha YZR-M1 2019 dan penyiapannya sedikit berbeda, jadi itu kurang penting dari gearbox dan ban," lanjut Lorenzo.
Juara Dunia tiga kali di kelas premier MotoGP itu kemudian berpendapat tentang perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Blak-blakan, Jorge Lorenzo Beberkan Alasan Dirinya TIdak Ingin Membalap MotoGP Lagi
Apalagi mengingat sekarang tinggal enam balapan lagi dan akan berakhir di Portugal.
"Kejuaraan ini sangat sulit, sangat setara, sekarang Joan Mir dan Fabio Quartararo membuka sedikit celah bagi pembalap lain," ujar Lorenzo.
"Tetapi sampai balapan terakhir, ada 4 pembalap, 6 atau 7 dengan opsi nyata untuk memperebutkan gelar," sambungnya.
"Sekarang sepertinya yang terkuat adalah Fabio dan Joan," tambahnya.
"Ini menarik karena ada beberapa balapan sampai akhir dan saya sangat senang menonton balapan di TV,” tutupnya.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR