MOTOR Plus-online.com - Bisa jadi inspirasi bikers dalam usaha nih, tiru maskapai Thai Airways, tidak perlu gengsi yang penting jadi duit.
Setelah bangkrut Thai Airways jualan gorengan laris manis sebulam omset mencapai Rp 4,7 milyar, bisa jadi inspirasi bikers.
Gorengan yang dijajakan Thai Airways bukan cireng atau bala-bala tapi cakwe dalam bahasa Thailand yaitu patong-go, sejenis roti goreng.
Dari jualan gorengan tersebut per bulan mencapai omset 10 juta baht atau Rp 4,7 miliar.
Baca Juga: Punya Suzuki GSX150-R Hasil Dari Jual Gorengan, Angkringan, Pecel Ayam Dll
Baca Juga: Rantai Kaku Seperti Otot Manusia Akibat Kurang Makan Gorengan
Chansing Treenuchagron yang bertindak sebagai presiden maskapai mengatakan, gorengan itu sangat populer sampai orang-orang rela antre panjang membelinya tiap pagi.
Diberitakan Bangkok Post, Jumat (2/10/2020), setiap kotak seharga 50 baht (Rp 23.600) berisi tiga gorengan dan sebungkus saus celup yang terbuat dari ubi ungu dan telur custard.
Ada lima gerai makanan produksi Thai Airways itu di Bangkok, dan ke depannya mereka berencana membuat franchise.
Baca Juga: Waduh, Ditinggal Beli Gorengan, Rp 20 Juta Raib dari Bagasi Yamaha Mio
Kelima gerai itu berlokasi di toko roti Puff & Pie di pasar Or Tor Kor, di kantor pusatnya di distrik Chatuchak, gedung Rak Khun Tao Fa, gedung Thai Catering di distrik Don Muang, serta kantor cabang Thai Airways di Silom.
Jajanan itu juga dijual di dua gerai provinsi Chiang Mai.
Thai Airways rutin menjualnya pada pagi hari, tetapi beberapa outlet tidak setiap hari buka.
Thai Airways bangkrut setelah bertahun-tahun mismanajemen keuangan dan diperparah oleh pandemi virus corona.
Maskapai ini dinyatakan bangkrut dengan total utang 332,2 miliar baht (Rp 157 triliun).
Pengadilan Kebangkrutan Sentral kemudian memberikan persetujuan untuk restrukturisasi utang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Thai Airways Bangkrut, Banting Setir Jadi Penjual Penulis : Aditya Jaya Iswara
KOMENTAR