MOTOR Plus-online.com - MotoGP Prancis 2020 semakin panas, Andrea Dovizioso sindir keras kalau Yamaha bakalan kalah.
MotoGP Prancis 2020 akan diadakan di Le Mans pada hari ini, Minggu (11/10/2020).
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo menyabet pole position di MotoGP Prancis 2020.
Meski begitu, pembalap Ducati Andrea Dovizioso tidak akan membiarkan pembalap Yamaha yang akan naik podium.
Baca Juga: Intip Kantor Andrea Dovizioso di MotoGP, Jangan Kaget Lihat Isi Lemarinya
Baca Juga: Mumpung Masih Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso Pamer Ruang Kantornya Seperti Apa
Dari hasil kualifikasi MotoGP Prancis 2020 Sabtu (10/10/2020), Andrea Dovizioso akan start dari posisi 6.
Meski keluar dari tiga besar klasemen sementara, Andrea Dovizioso masih percaya pada gelar juara dunia MotoGP 2020.
Pasalnya, ada 5 pembalap Ducati yang semuanya sangat kuat di Le Mans sejauh ini.
Oleh karena itu, Andrea Dovizioso menargetkan setidaknya naik podium pada MotoGP Prancis 2020.
Baca Juga: Jelang MotoGP Prancis 2020, Waspadalah! Andrea Dovizioso Siap Balas Dendam
"Banyak yang memiliki kecepatan yang sama, tetapi seperti yang sering terjadi, semua pembalap ini sebenarnya tidak memiliki kecepatan yang sama," kata Andrea Dovizioso dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
"Anda harus belajar untuk memahami kapan seseorang membuat waktu dan bagaimana dia melakukannya dan itu tidak sesederhana itu," sambungnya.
"Kami bukan yang tercepat, tapi kami dalam kondisi yang baik," tambahnya.
"Ban memiliki konsumsi yang tidak wajar, tidak ada penurunan yang nyata," lanjutnya.
Baca Juga: Blak-blakan Test Rider Ducati Ungkap Masalah Andrea Dovizioso di MotoGP
"Di FP4 kami menggunakan semua ban bekas dan mengatur waktu pada akhirnya," sambung Dovizioso.
"Di Le Mans, anda sering menjaga motor di tikungan dan ketika anda harus mengikuti tikungan, anda akan kehilangan grip dengan mudah," jelasnya.
"Saya tidak tahu apakah yang lain lebih baik atau lebih buruk dari kita dalam hal ini, tapi ini akan mempengaruhi balapan," tambahnya.
"Bukan hal yang mudah di sini di Le Mans karena treknya lambat dan sempit," lanjut pembalap pabrikan Ducati itu.
"Setiap Yamaha yang unggul akan membuat perbedaan, jadi penting untuk tidak memberi mereka kesempatan untuk membuat lini mereka karena mereka cepat dan konsisten," ujar Dovizioso.
"Mereka dapat dengan mudah menjaga kecepatan hingga akhir," sambungnya.
"Motor kami lebih bersifat fisik, tetapi ini bisa menjadi keuntungan," lanjutn pembalap Italia itu.
Dari 3 baris pertama starting grid, terdapat 5 pembalap Ducati, yakni Jack Miller (2), Danilo Petrucci (3), Andrea Dovizioso (6), Francesco Bagnaia (7) dan Johann Zarco (9).
Baca Juga: Diam-diam Andrea Dovizioso Ketemuan dengan Pihak Suzuki, Siapa yang Bakal Digeser?
"Ada banyak pabrikan Ducati di sana dan ini sedikit mengubah situasinya karena motor kami khusus dalam hal trek lurus dan akselerasi," tambah lagi Dovizoiso.
"Dan ini bisa mengganggu banyak hal di 27 lap balapan," sambungnya.
"Tujuan kami adalah bersaing untuk naik podium, kami membutuhkannya untuk tetap bertahan dalam hal kejuaraan," tutupnya.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR