Sisi positifnya adalah menyelesaikan GP Prancis di depan rival langsungnya untuk gelar MotoGP 2020.
“Joan (Mir, red) menyusul saya di tikungan 8 dan kemudian saya balas. Di setiap momen balapan saya memikirkan tentang juara dunia, mencoba mengantisipasinya dan pada akhirnya saya berhasil," beber Fabio.
"Ini adalah salah satu aspek yang paling menggembirakan di akhir pekan,“ lanjutnya.
Tidak ada yang serius dalam hal kejuaraan dunia, dari sini hingga Portimao harus hidup dengan suhu rendah dan mendorong bahkan untuk satu poin.
Menjadi pembalap terbaik Yamaha di garis finish adalah hadiah hiburan yang tidak sedikit.
Baca Juga: Raih Pole Position di MotoGP Prancis 2020, Fabio Quartararo Deg-degan Dikepung Pembalap Ducati
“Kami berjuang untuk tempat kesepuluh seolah-olah itu yang pertama," beber Fabio.
"Ketika saya melihat monitor setelah finis, saya pikir Dovi telah memenangkan balapan, yang akan berbahaya bagi poin klasemen," tuturnya.
"Kemudian ketika saya menyadari itu adalah Petrucci, saya merasa lega,” tutup Fabio.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR