MOTOR Plus-online.com - Kesal MotoGP 2020 dicap kacangan tanpa Marc Marquez, Joan Mir sindir pembalap legenda MotoGP, Casey Stoner.
MotoGP 2020 menjadi tontonan yang seru karena tiap ronde menghadirkan juara baru.
Padahal sebelum MotoGP 2020, Marc Marquez hampir enggak pernah absen di podium.
Sejak kecelakaan, Marc Marquez harus puasa balapan selama tiga bulanan.
Baca Juga: Video Jatuhnya Valentino Rossi Hampir Kelindas Di MotoGP Prancis 2020
Casey Stoner pun memberi komentar kalau MotoGP 2020 kacangan tanpa Marc Marquez.
Namun komentar pedas itu ditepis pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.
"Sangat menyenangkan berbicara dari luar, sebagai pensiunan dan sebagainya," ucap Joan Mir dikutip dari Corsedimoto.com.
"Yang tidak saya mengerti adalah, secara teori, Casey menghilang dari sini, bukan? Tapi dia sepertinya hanya membuat komentar seperti ini," sambungnya.
"Saya tidak mengerti. Biarkan dia mengatakan apa yang dia inginkan. Di rumah, di atas sofa, sangat nyaman," tambah Mir.
Meski kecewa dengan hasil di MotoGP Prancis 2020, Joan Mir masih digadang-gadang sebagai juara dunia MotoGP 2020.
Pasalnya pembalap asal Spanyol itu hanya selisih 10 poin dengan posisi puncak klasemen, Fabio Quartararo.
Tapi ancaman juga datang dari Andrea Dovizioso yang baru saja masuk tiga besar klasemen sementara MotoGP 2020.
Momen Joan Mir paling menarik, saat ia overtaking Valentino Rossi di MotoGP San Marino 2020.
Hal itu membuat Joan Mir naik podium di Misano sekaligus menggagalkan Valentino Rossi meraih podium ke-200.
Joan Mir selalu bermimpi memenangkan race dari pembalap senior MotoGP.
"Jika saya bisa memilih, saat ini Marc Marquez tidak ada di sana, saya ingin bertarung dengan Valentino. Ini akan menjadi mimpi,"
Baca Juga: Buka-bukaan, Pembalap Legenda MotoGP Ini Mengaku Masih Bisa Mengalahkan Marc Marquez
Bukan hal baru di MotoGP kehilangan salah satu pembalap utama, seperti Marc Marquez.
"Saya pikir hal yang sama terjadi pada Marquez di musim pertamanya, ketika Pedrosa dan Lorenzo cedera," kata Joan Mir.
"Tapi apakah ini berarti Piala Dunia kurang bernilai baginya? Tidak sama sekali," sambungnya.
"Yang pasti itu yang paling berkesan karena itu yang pertama," tambah Joan Mir.
Baca Juga: Blak-blakan, Casey Stoner Kritik Ducati yang Harus Mendengarkan Para Pembalapnya
"Marquez banyak mengambil risiko di balapan pertama dan cedera. Tapi itu bagian dari kompetisi," lanjutnya.
"Bagaimana jika Marquez tidak jatuh? Yah, kami tidak tahu, tapi untuk saat ini dia jatuh di balapan pertama," tutupnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR