MOTOR Plus-online.com - Kenapa nih? Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi akui sulit untuk menang di MotoGP Aragon.
MotoGP Aragon 2020 akan digelar di sirkuit Motorland Aragon, Spanyol.
Ronde ke-10 MotoGP 2020 itu diadakan akhir pekan ini (16-18/10/2020).
Akibat pandemi Covid-19, sirkuit Motorland Aragon ditunjuk menjadi tuan rumah dua ronde berturut-turut Kejuaraan Dunia MotoGP.
Baca Juga: Ada Rahasia Besar di Balik Nomor Start Pembalap MotoGP, Masih Banyak yang Belum Paham
Seperti yang brother tahu, Valentino Rossi mengalami nasib buruk pada tiga ronde MotoGP 2020.
Rossi sudah terjatuh di tiga ronde terakhir, yakni di GP Emilia Romagna, Catalunya, dan Prancis.
Kini pembalap dengan julukan The Doctor itu menempati posisi 13 klasemen sementara MotoGP, dengan 57 poin.
Belum menjajal sirkuit, Valentino Rossi mengakui sulit untuk menang di MotoGP Aragon.
Baca Juga: Gagal Naik Podium MotoGP Prancis 2020, Maverick Vinales Kambing Hitamkan Valentino Rossi
"Setelah balapan di Le Mans, tim pergi ke Motorland Aragon, di mana kami akan mengadakan dua balapan berturut-turut," kata Valentino Rossi dikutip dari Speedweek.com.
"Itu selalu merupakan sirkuit yang sulit bagi saya," sambungya pembalap 41 tahun itu.
"Jadi akan menjadi tantangan untuk menjadi kuat di sana," lanjutnya.
Meski begitu, Rossi tetap mengharapkan hasil yang bagus.
Baca Juga: Waduh, Valentino Rossi Jadi Kambing Hitam MotoGP Prancis 2020, Disalahin 2 Pembalap Yamaha Sekaligus
"Saya cukup cepat tahun ini dan saya juga merasa nyaman dengan motornya," katanya.
"Kami harus bekerja keras dan mencari tahu bagaimana kami dapat meningkatkan performa kami di Aragon," tambah Rossi.
Bahkan Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli juga setuju dengan pernyataan Rossi.
"Kami tahu dari masa lalu bahwa Aragon adalah trek yang tidak begitu cocok dengan kekuatan motor kami," kata Meregalli.
Baca Juga: Kalahkan Valentino Rossi, Fakta Heboh Danilo Petrucci Juara MotoGP Prancis 2020
"Jadi dua putaran Kejuaraan Dunia MotoGP berikutnya tidak akan mudah bagi kami," lanjutnya.
"Meski demikian, kami ingin memperebutkan posisi teratas lagi, juga karena Piala Dunia," sambungnya.
"Vale bukanlah penggemar terbesar sirkuit ini, tapi kecepatannya sangat kuat tahun ini," tambahnya.
"Dia sudah berdiri di podium tiga kali di Aragon dan motivasinya untuk kembali ke podium sangat besar," lanjut Meregalli.
Baca Juga: Tiga Kali Jatuh Berturut-turut, Gelar Juara Dunia MotoGP 2020 Buat Valentino Rossi Sudah Pupus?
"Jadi kami siap untuk melakukan kerja keras untuk membawa kedua pembalap ke puncak,"
pungkas Meregalli.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR