MOTOR Plus-online.com - Bilang kelakuan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia mirip seorang bocah, Miguel Oliveira langsung berdamai jelang MotoGP Aragon 2020.
Konflik ini berlangsung di trek selama kualifikasi MotoGP Prancis 2020 antara Pecco, panggilan Francesco Bagnaia, dan Miguel Oliveira.
Persaingan lama yang panas telah dimulai dua tahun lalu, ketika kedua pembalap berjuang untuk gelar Moto2.
Selama Q2, di Tikungan 4, Pecco Bagnaia melakukan lap cepat dan merasa tertahan oleh pembalap Red Bull KTM Tech3 yang perlahan menuju pit.
Pembalap Pramac Ducati itu kemudian melambat dengan mengarahkan gestur ke lawannya, sehingga tak segan-segan dirinya dianggap "bocah" di penghujung Sabtu.
Baca Juga: Panas, Pembalap Ini Sebut Kelakuan Murid Valentino Rossi Kaya Bocah
Baca Juga: Duh, Bisa-bisanya Murid Valentino Rossi Sebut Marc Marquez Seperti Binatang
“Dia mulai melambaikan tangannya. Tapi yang terburuk dia menarik sepedanya ke arah saya, seolah-olah dia ingin menjatuhkan saya,” kata Miguel Oliveira.
“Dia melakukannya lagi dalam perjalanan kembali ke pit. Menurut saya itu hanya menunjukkan apa adanya, yaitu anak-anak," sebutnya.
"Tidaklah normal membahayakan pembalap lain dengan lap cepat. Tidak normal bersikap seperti ini,“ tambah Oliveira.
Pecco Bagnaia yang dingin segera meminta maaf secara terbuka kepada pembalap Portugal itu.
“Dalam situasi normal, saya sama sekali tidak marah. Tetapi ketika saya bertemu seseorang yang perlahan-lahan melaju di depan saya, saya selalu sangat gugup," bilang Pecco Bagnaia.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Resmi Jadi Pembalap Ducati Pabrikan, Pembalap Ini Ngaku Gak Kecewa
"Saya bereaksi berlebihan. Aku terlalu gugup dan marah, aku akan minta maaf padanya,” tutur Bagnaia.
Beberapa jam kemudian kedua pembalap kelas MotoGP itu menurunkan emosi.
“Dia segera mendatangi saya dan meminta maaf,” kata Miguel Oliveira.
“Itu adalah sikap yang baik dari dia, karena dia menyadari bahwa perilakunya bukanlah yang terbaik," imbuh Miguel Oliveira.
"Dia orang yang baik dan pembalap yang sangat baik. Di tengah panasnya momen, terkadang melakukan hal-hal gila," jelas Miguel Oliveira.
Baca Juga: Gara-gara 4 Alasan Ini, Murid Valentino Rossi Resmi Jadi Pembalap Ducati Pabrikan di MotoGP 2021
"Kami adalah manusia. Dia minta maaf. Itu adalah gerakan yang lebih besar dari apa yang dia lakukan di trek sebelumnya," kata Oliveira.
Pecco Bagnaia juga menegaskan rekonsiliasi tersebut.
“Saya sangat menghormati Miguel. Kami memiliki duel hebat untuk Piala Dunia dan tantangan kami selalu bersih," timpal Bagnaia.
"Tindakan saya pada hari Sabtu terlalu dibesar-besarkan. Sekarang sudah selesai,“ tutup Pecco Bagnaia.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR