MOTOR Plus-online.com - Buka-bukaan, MotoGP Aragon 2020 jadi penentu kejuaraan dunia untuk pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso.
Danilo Petrucci datang dengan kepercayaan diri yang lebih besar di MotoGP Aragon 2020 setelah kemenangannya di Le Mans.
Beberapa hari kemudian, pembalap asal Umbria itu kembali dengan Desmosedici untuk mencoba mengulangi prestasi hebatnya.
Dia merayakan kemenangan keduanya di kelas utama di trek basah.
Hasilnya, dia sekarang menantikan dua balapan MotoGP di Aragón, yang akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Aragon 2020, Pembalap Ducati Gak Main-Main Bidik Juara
Baca Juga: Sisa 5 Ronde MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Masih Pede Jadi Juara Dunia
“Kemenangan di Le Mans telah membantu saya untuk mendapatkan banyak kepercayaan diri dan saya datang ke Aragón dengan sangat termotivasi,” jelas pembalap berusia 29 tahun itu.
"Setiap balapan adalah cerita baru, tapi setelah melewati awal musim, sekarang saya ingin lebih berkembang," sebut Danillo Petrucci.
Di Prancis ia mendapat baris pertama dalam kondisi kering dan pada hari Minggu, dalam hujan, ia memimpin dari lap pertama hingga terakhir.
Baginya itu akan menjadi lima balapan terakhir bersama Ducati, sebelum pindah ke KTM.
“Saya berharap saya bisa melanjutkan perasaan positif yang sama seperti Prancis. Dan saya yakin bahwa kami akan memiliki suara dalam lima balapan tersisa musim ini,” tambah Danilo Petrucci.
Baca Juga: MotoGP 2020 Musim Paling Seru, Pemenangnya Ganti-ganti Sampai 7 Kali
“Mari kita lihat bagaimana kondisi lintasan saat kita tiba, kita harus mengevaluasi dengan cermat perilaku ban Michelin," ungkapnya.
"Pada hari Jumat, akan sangat penting untuk memulai akhir pekan dengan baik dengan sesi latihan,” lanjut Danilo Petrucci.
Setelah tempat keempat di Le Mans, rekan setim Petrucci, Andrea Dovizioso, juga mengharapkan akhir pekan yang positif, yang akan membuatnya semakin dekat ke puncak klasemen dan berjuang untuk gelar 2020 hingga balapan terakhir.
"Kami fokus pada dua Grand Prix berikutnya di Aragon, yang akan sangat menentukan pada tahap musim ini," kata Andrea Dovizioso.
"Tahun lalu saya naik podium di sana, meskipun di atas kertas kami bukan favorit di trek ini, saya yakin kami juga akan memiliki peluang jika kami menggunakan kekuatan motor kami,” sambung Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Waduh, Bos Aprilia Udah Enggak Sabaran, Segera Negosiasi Dengan Andrea Dovizioso
Pembalap 34 tahun ini berada di urutan ketiga klasemen dengan 18 poin di belakang pemimpin klasemen Fabio Quartararo.
Dirinya masih memiliki kepemimpinan di Kejuaraan Dunia dalam pandangannya.
"Kejuaraan masih terbuka dan kami harus terus bekerja pada balapan demi balapan untuk memastikan kami mencapai tujuan kami," tutup Dovi panggilan mesra Andrea Dovizioso.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR