MOTOR Plus-online.com - Cuma Rp 5 ribu ban motor jadi anti kempes, bikers waspada berkendara saat musim hujan.
Beberapa hari belakangan ini sudah memasuki musim hujan, nih ada tips ringan untuk bikers.
Tips ban anti kempes cuma modal Rp 5 ribu.
Seringkali ban kempes walaupun motor cuma di parkir di dalam rumah.
Baca Juga: Bikers Waspadalah! Inilah Titik Paling Rawan Ranjau Paku di Jakarta
Baca Juga: Motor Lagi Jarang Dipakai, Begini Cara Mencegah Ban Motor Kempes Saat Parkir di Rumah
Masalah ban cepat kempes ternyata berasal dari kelembaban lantai.
Lantai yang dingin dan lembab membuat tekanan angin ban ikut turun, wajar jika tekanan ban ikut menyusut.
"Caranya mudah, cukup beli stereofoam selembar cuma Rp 5 ribu, potong secukupnya sekitar 25 x 40 cm. Dan letakan pada ban yang menempel langsung ke lantai," cuap Hendra mekanik Axell Fast Racing.
"Stereofoam sifatnya empuk tapi tidak menyerap, sehingga tekanan ban tetap stabil," lanjutnya.
Baca Juga: Bisa Bikin Bokek, Ini Efek Negatif Kalau Memaksakan Riding Naik Motor yang Bannya Kempis
Selain stereofoam bisa juga pakai potongan kayu.
Ban akan aman manakala besutan ditinggal dalam durasi lama.
Jangan lupa pakai standar tengah ya saat parkir.
Kecuali tipe motor tanpa standar tengah tipe fairing.
Baca Juga: Canggih Banget Nih, Tambal Ban Elektrik Tinggal Colok Listrik Gak Perlu Repot
Nitrogen cegah ban kempes di musim hujan? mitos atau fakta
Musim hujan membuat hawa udara menjadi dingin, terutama setelah turun deras. Kondisi tersebut ternyata membawa ubahan pada sepeda motor.
Perubahan khususnya terjadi pada tekanan udara ban motor.
Ban menjadi kempis, apalagi jika diparkir lama dengan posisi berada di luar atau bersentuhan langsung dengan keramik.
Baca Juga: Pakai Cairan Anti Bocor Bikin Ban Gak Gampang Bocor, Mitos Atau Fakta?
Secara fisika, ban kempis dengan udara dingin berkaitan.
Saat suhu luar ruangan turun, maka hal itu membuat udara di dalam ban ikut menyusut, sehingga mengakibatkan tekanan ban berkurang.
Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire, mengatakan, faktor lain mengapa ban kempis adalah karena terkait ban yang memang terbuat dari karet.
"Ban itu sebetulnya punya pori-pori. Walaupun tidak kelihatan mata dia punya pori-pori. Begitu dia bersentuhan langsung dengan keramik atau semen, pori-porinya terbuka," kata Dodi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kasihan, Ban Bocor Gak Bawa Uang, Pengendara Honda BeAT Malah Habis Dihujat Netizen
Dodi menambahkan, cara mudah supaya agar ban tidak mudah kempis meski jarang dipakai ialah menggunakan angin atau gas nitrogen, yang memiliki molekul lebih padat dari angin kompresor biasa.
"Kalau nitrogen molekulnya lebih besar dari angin biasa, sehingga peluang angin susut atau keluar dari ban lebih sedikit. Coba saja di tes, dipakai siang nitrogen konstan naiknya cuma 1 psi dibanding angin biasa," ujar Dodi.
Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, mengatakan, sifat molekul nitrogen yang cenderung stabil atau tak banyak mengandung kadar air, dapat membuat tekanan udara pada ban minim penyusutan.
"Dari segi kualitas jelas nitrogen, karena memiliki sifat bisa beradaptasi dengan perubahan suhu. Partikel molekul nitrogen lebih besar dari oksigen, maka peningkatan suhu cenderung lebih stabil," kata Zulpata.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR