MOTOR Plus-online.com - Dijual lebih murah dari Yamaha NMAX bekas harga Bajaj biru seken cuma segini, cocok buat bikers usaha.
Bikers yang akan membuka usaha bisa lirik Bajaj biru bekas, harganya cukup terjangkau.
Bisa muat barang atau orang, enggak kehujanan dan nyaman dikendarai Bajaj biru ini bisa jadi pilihan.
Kalau Sobat sedang kepikiran membuka usaha yang butuh kendaraan niaga, bisa coba pertimbangkan Bajaj roda tiga modern.
Baca Juga: Youtuber Bikin Motor Custom, Gak Nyangka Basisnya Bajaj Pulsar
Bajaj roda tiga yang khas dengan kelir biru ini sebetulnya berbasis Royal Enfield dan juga TVS lho, bukan bikinan Bajaj Auto.
Sudah paham lah kualitas bahan kendaraan pabrikan-pabrikan dari India itu, jadi tak perlu khawatir.
dari penulurusan kami, bajaj biru bekas saat ini dibanderol dengan harga yang bisa dibilang jauh lebih murah dari harga barunya.
Muharto, salah seorang pemilik usaha bajaj di kawasan Roxy mengatakan, saat ini usaha bajaj sudah sangat kritis dan sulit untuk mendapatkan penumpang.
Hal itulah yang membuatnya berniat untuk menjual seluruh unit bajaj-nya jika ada yang berminat.
“Bajaj sekarang sudah tidak laku lagi dipakai angkutan karena kalah saing dengan ojek online,” ujar pria yang akrab disapa Yanto, pada Rabu (14/10/2020).
"Bajaj biru RE harga bekasnya Rp 15 juta sekarang, yang TVS King Rp 12 juta. Kalau harga barunya produksi 2015 dibanderol Rp 80 jutaan " tandasnya.
Sebagai perbandingan, harganya ini lebih murah dari Yamaha NMAX non-ABS 2017 bekas yang berdasarkan kanal pricelist GridOto.com memiliki banderol Rp 19 jutaan.
Adapun kendaraan roda tiga berwarna biru dengan merek RE atau TVS King ini hadir untuk menggantikan Bajaj oranye 2-tak pada 2015.
Enaknya, kapasitas mesin 200 cc 4-tak bisa dipilih pakai bahan bakar gas atau bensin.
Jika dipakai buat usaha juga tidak akan kehujanan, karena memiliki kap di atasnya.
Nah, buat kalian yang tertarik untuk membeli bajaj biru ini bisa mengunjungi Gang Makmur, Kampung Duri, Roxy, Jakarta Pusat.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR