MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci mengungkapkan kalau rekan satu timnya, Andrea Dovizioso marah besar ke dirinya.
Andrea Dovizioso marah karena gagal melangkah ke sesi kualifikasi Q2 gara-gara Danilo Petrucci.
Dalam beberapa hari, mereka akan kembali ke trek untuk MotoGP Teruel 2020.
Adakah yang akan dilakukan di paddock Ducati untuk membantu Andrea Dovizioso dalam perburuan gelar MotoGP?
Manajemen puncak Ducati tampaknya tidak cenderung melakukan team order.
Baca Juga: Kenapa Nih? Kok Danilo Petrucci Ngamuk-ngamuk ke Pol Espargaro Saat MotoGP Aragon 2020
Bahkan jika pesan "Mapping 8" yang diperintahkan kepada Jorge Lorenzo di MotoGP Malaysia 2017 muncul di benaknya.
Menunggu ide-ide tersebut, Danilo Petrucci harus terhubung kembali dengan Dovi.
“Dia sangat marah dengan saya dan dia jelas benar. Dia kehilangan promosi ke Q2 karena saya mencuri waktu di belakangnya," kata Danilo Petrucci.
"Tapi Anda bisa melihat berapa banyak waktu yang hilang di jalan lurus, bahkan di slipstream," lanjutnya.
"Saya mencoba untuk mempertahankan posisi saya di balapan, hanya itu yang bisa saya lakukan,” tambah Petrucci.
Di MotoGP Aragon 2020 Danilo Petrucci tidak bersinar.
Segar dari kemenangan di MotoGP Prancis 2020, ia tak mampu mengulang performa bagus di MotorLand Aragon.
Cengkeraman dan suhu terlalu rendah untuk memanfaatkan potensi Ducati Desmosedici.
Hasilnya adalah tempat terakhir dalam poin, satu poin sebagai hadiah hiburan.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR