MOTOR Plus-online.com - Blak-blakan pembalap tim Suzuki Ecstar, Joan Mir enggak incar gelar juara dunia MotoGP, padahal lagi di puncak klasemen loh.
Joan Mir finis ketiga di MotoGP Aragon 2020 bikin heboh fanatikan MotoGP, Minggu (18/10/2020).
Pasalnya, kemenangan Mir di Motorland Aragon membuat dirinya menempati posisi puncak klasemen sementara MotoGP.
Ia berhasil menggeser pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dengan jarak 6 poin.
Baca Juga: Joan Mir Bikin Suzuki Pimpin Klasemen MotoGP Lagi, Terakhir 20 Tahun Lalu Oleh Pembalap Ini
Baca Juga: Klasemen Sementara Setelah MotoGP Aragon 2020, Joan Mir Geser Kepemimpinan Fabio Quartararo
Fakta menariknya, untuk pertama kalinya sejak 1990, Joan Mir jadi pembalap Suzuki yang menempati puncak klasemen MotoGP.
Dengan lima podium dalam tujuh ronde balapan terakhir, Mir perlahan tapi pasti menjadi favorit teratas.
"Memang benar kami menunjukkan konsistensi yang serius," ungkap Joan Mir dikutip dari Speedweek.
"Itu mungkin bagian tersulit dari Piala Dunia ini, selalu naik podium, meski dengan sedikit masalah," sambungnya.
Baca Juga: Jelang Race MotoGP Aragon 2020, Meski Yamaha Kuat, Joan Mir Percaya Dia Bisa Juara Karena Hal Ini
"Lebih mudah saat motor dan semuanya berjalan dengan sempurna," lanjut Joan Mir.
"Tetapi yang terpenting adalah mendapatkan hasil yang baik bahkan saat anda sedang berjuang," sambungnya.
"Itulah mengapa saya memimpin saat ini, saya pikir itu telah menjadi kunci dalam balapan sejauh ini," tambahnya.
"Dan juga pendekatan saya terhadap Kejuaraan Dunia, saya mengikuti balapan demi balapan, saya tidak terlalu peduli dengan gelar Juara Dunia," sambung pembalap asal Spanyol itu.
Baca Juga: Kesal MotoGP 2020 Dicap Kacangan Tanpa Marc Marquez, Joan Mir Sindir Legenda MotoGP Ini
"Tentunya setiap balapan semakin banyak, tapi saya mungkin tidak memikirkannya sebanyak pembalap lain," sambung Mir sambil tersenyum.
"Saya menginginkan gelar seperti halnya mereka, tetapi saya lebih bertujuan untuk meraih kemenangan di setiap balap," tambahnya.
"Saya tidak akan mengubah pendekatan saya terhadap balapan, saya akan terus melaju dan berusaha meraih kemenangan," jelas pembalap 23 tahun itu.
"Dan kemudian saya akan mulai memikirkan Piala Dunia ketika saya memiliki cukup poin," sambungnya.
"Saya pikir kami yang paling konsisten saat ini, itu sebabnya saya merasa kami bisa mempertahankan kepemimpinan ini," ujar juara dunia Moto3 tahun 2017 itu.
"Tapi saya tidak akan ke balapan berikutnya dan hanya berpikir untuk mempertahankan diri saya sendiri untuk gelar juara dunia," tambah Mir.
"Itu akan menjadi kesalahan besar, saya hanya akan balapan demi balapan, mencoba memenangkan balapan dan meraih podium," sambungnya.
"Dalam dua balapan terakhir, saya akan melihat di mana kami berdiri dan mulai membuat rencana," pungkas Joan Mir.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR