Maksudnya Apa Nih, Pembalap Legenda Ini Remehkan Apa yang Dilakukan Valentino Rossi di MotoGP

Indra Fikri - Rabu, 21 Oktober 2020 | 13:35 WIB
Tuttomotoriweb.com
Kenapa nih, pembalap legenda, Casey Stoner kok meremehkan yang dilakukan Valentino Rossi saat ini di MotoGP?

MOTOR Plus-online.com - Kenapa nih, pembalap legenda, Casey Stoner kok meremehkan yang dilakukan Valentino Rossi saat ini di MotoGP?

Casey Stoner memutuskan untuk meninggalkan MotoGP pada tahun 2012, ketika dia baru berusia 27 tahun dan secara teori masih memiliki karir yang panjang di depannya.

Sejak itu, pria asal Australia itu tidak pernah melihat kembali pilihannya, meskipun media sering menarik namanya berbicara tentang kemungkinan kembalinya dia.

Seperti dilansir "Motorsport.com", sekali lagi mantan Ducati itu ingin menggarisbawahi keputusannya dalam hal ini.

"Tidak ada kemungkinan saya akan kembali ke balapan. Ketika saya membuat keputusan pada tahun 2012, saya sangat percaya diri dan tidak pernah melihat ke belakang," ungkap Stoner.

Baca Juga: Bikin Merinding, Murid Valentino Rossi Ketakutan Lihat Performa Duo Suzuki di MotoGP Aragon 2020

Baca Juga: Blak-blakan Alex Rins Ngaku Lebih Sulit Alex Marquez Dibanding Valentino Rossi dan Marc Marquez

"Ada banyak alasan yang mendorong saya untuk membuat keputusan itu. Saya merasa olahraga ini tidak berjalan sesuai keinginan saya," lanjutnya.

"Saya ada di sana untuk hasrat akan olahraga, bukan untuk ketenaran atau kesuksesan,” tambah Stoner.

Stoner kemudian juga mendedikasikan pemikirannya kepada mantan lawannya yang hebat, Valentino Rossi.

“Bagi saya ketika saya balapan melawan dia, dia adalah seorang pemenang, seorang pembunuh, dia melakukan segalanya untuk memenangkan balapan," kata Stoner.

"Tapi sekarang menjadi 5 besar atau naik podium seperti kemenangan baginya dan ini menyedihkan bagi saya," sebutnya.

Baca Juga: Nah Lo! Gara-gara Covid-19, Murid Valentino Rossi Ogah Pulang ke Rumah Usai MotoGP Aragon 2020

"Dia melakukan segalanya untuk memenangkan balapan, tetapi hari ini dia tampaknya mengalami kesulitan melakukan ini," jelas Stoner.

Akhirnya, pembalap Australia itu menceritakan apa yang mendorongnya untuk meninggalkan Ducati saat itu.

"Saya beralih ke Honda karena pada 2009, setelah menemukan intoleransi, saya mengalami masa sulit dan saya tidak suka bagaimana Ducati mengelola situasi," bilang Stoner.

"Mereka telah menawarkan salah satu lawan saya hampir dua kali lipat gaji saya untuk ikut mereka saat saya pergi," lanjutnya.

"Mereka mengatakan banyak hal negatif tentang saya kepada pers dan mereka tidak mendukung saya,” tutup Stoner.

Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Kemenangan Alex Rins di MotoGP Aragon 2020 Kalahkan Rekor Valentino Rossi Lo

Source : Tuttomotoriweb.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular