MOTOR Plus-online.com - Terang-terangan, pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro ungkap masalah KTM di MotoGP Aragon 2020.
MotoGP Aragon terasa menyakitkan bagi KTM setelah tidak ada pembalap RC16 yang masuk 10 besar.
Pol Espargaro lolos finis ke-12 di belakang rekan setimnya Brad Binder.
Kualifikasi yang buruk dilakukan karena kontak dengan saudaranya Aleix Espargaro di final dan start buruk yang membuatnya kehilangan posisi setelah tendangan sudut pertama.
Selain itu, ban mempunyai peran yang kurang baik di MotoGP Aragon 2020.
Baca Juga: Petinggi Honda Galau, Saat Ini Alex Marquez Lebih Cepat Daripada Pol Espargaro
Baca Juga: Kenapa Nih? Kok Danilo Petrucci Ngamuk-ngamuk ke Pol Espargaro Saat MotoGP Aragon 2020
“Biasanya kami selalu menggunakan ban yang medium atau lebih keras daripada rival kami," kata Pol.
"Di sini kami harus menggunakan ban depan soft seperti semua pengendara lainnya,” tambahnya.
Terhambat di tikungan pertama berarti kehilangan 4-5 detik yang sulit pulih saat balapan.
“Sulit untuk memulai sejauh ini di grid, dan kemudian start saya juga tidak bagus," aku Pol Espargaro.
"Ketika saya mulai mendorong, grip di depan dan belakang sangat lemah dan saya melebar beberapa kali," lanjutnya.
Baca Juga: Terungkap! Gara-gara Hal Ini Valentino Rossi Terinveksi Virus Corona
"Dalam hal ini Brad melewati saya dan saya mengikutinya melewati Danilo Petrucci. Tidak bagus, motornya tidak enak," ungkap Pol.
"Semua pembalap KTM berjuang di suhu yang lebih dingin di Aragon akhir pekan lalu yang berarti mereka tidak bisa menggunakan ban depan medium favorit mereka," sebutnya.
“Yang penting untuk akhir pekan depan adalah membuat ban depan medium bekerja, karena tanpanya kita benar-benar tersesat karena titik kuat kita adalah berhenti dan memasuki tikungan," tambahnya.
"Kalau kita pakai ban soft, kita tidak bisa untung. Jadi ini sangat penting bagi kami," lanjut Pol.
"Jadi, yang pasti akhir pekan depan adalah menggunakan ban medium dan memaksa ban medium bekerja di sini, kalau tidak kami tersesat,” tutup Pol Espargaro.
Baca Juga: Duh, Pembalap Aprilia Kecewa, Ingin KTM Jadi Model Yang Harus Dicontoh
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR