MOTOR Plus-online.com - Siap balas dendam, pembalap tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo sudah tau apa yang harus dilakukan di MotoGP Teruel 2020.
Untuk kedua kalinya di tahun ini Fabio Quartararo kehilangan kepemimpinannya di puncak klesemen sementara MotoGP 2020.
Sebelumnya Andrea Dovizioso yang merebutnya, sementara di Aragón Joan Mir mengambil langkah bersejarah, membawa Suzuki kembali memimpin setelah dua puluh tahun.
Fabio Quartararo ingin meninggalkan masalah ban pada M1-nya yang finis ke-18, siap untuk balapan kedua di Aragón.
Rookie terbaik 2019 mencoba menangkis pertanyaan tentang kejuaraan, tetapi tentu saja beberapa perhitungan sudah mulai dilakukan untuk beberapa waktu.
Baca Juga: Wow! Fabio Quartararo Dibilang Sosok Satu Ini Bisa Juara Dunia MotoGP 2020, Ini Alasannya
Baca Juga: Fabio Quartararo Start Pole Position Tapi Gagal Poin di MotoGP Aragon 2020, Ini Penyebabnya
Ada empat balapan tersisa dan pembalap Prancis itu, seperti para pesaingnya, harus mampu mengurangi masalah, tekanan, dan kesalahan untuk bertahan dalam pertarungan hingga tikungan terakhir balapan terakhir.
Sedangkan Quartararo memulai dari aspek positif yang terlihat akhir pekan lalu.
“Kecepatan putaran kami sangat kompetitif,” tegasnya.
“Kami harus berusaha mendapatkan posisi yang baik lagi untuk balapan," bilang Quartararo.
"Tetapi jika kami melihat persaingan, itu tidak terlalu penting, kami membutuhkan sesuatu yang lebih," lanjutnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR