MOTOR Plus-Online.com - Harley-Davidson (HD) memang identik dengan motor gedenya.
Gak hanya itu, kesan garang membuat motor ini menjadi idaman para lelaki.
Tapi tau gak sih bro, pabrikan motor asal Amerika ini sebenarnya juga pernah produksi motor cc kecil loh.
Sayangnya motor ini kurang banyak diminati.
Baca Juga: Bongkar Mitos Pilot Pesawat Doyan Naik Motor, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Harley Davidson Street Glide Punya Pilot Cantik, Simak Videonya
Akhirnya Harley-Davidson memilih menyuntik mati dan fokus sama mogenya.
Nah berikut ini deretan motor Harley-Davidson ber-cc kecil.
1 Harley-Davidson Topper 1958
Topper merupakan hasil rebadged dari DKW.
Motor ini ditenagai mesin 2-tak berkapasitas 165 cc dengan pendingin udara.
Uniknya, cara starternya seperti mesin pemotong rumput, yakni dengan menarik tali.
Meski demikian, motor ini bisa bertahan sampai 1965.
Baca Juga: Wih Motor Baru Saingan Harley-Davidson, Tampilan Macho Banget Harganya Cuma Segini
2. Harley-Davidson S-125 1948
HD memutuskan untuk membuat motor yang lebih bersahabat.
S-125 merupakan hasil kopi dari kotor 2-tak DKW RT125 tahun 1938.
Motor tersebut tidak dikopi secara ilegal, desainnya diberikan ke Amerika sebagai bagian dari perbaikan perang Jerman.
Motor yang sama juga bisa dilihat dalam bentuk BSA Bantam di Inggris, Minsk di Rusia, dan Yamaha YA-1 di Jepang.
Bahkan, motor tersebut juga banyak diproduksi di mana-mana, termasuk Polandia dan Italia.
Baca Juga: Siap Hadang Harley-Davidson, BMW R18 Resmi Meluncur Hanya 18 Unit Harganya Setara Toyota Fortuner
3. Harley-Davidson Bobcat 1966
Bobcat merupakan penerus dari S-125.
Motor ini menggunakan unibodi, dengan tangki bahan bakar, jok, hingga sepatbor belakang dibuat menyatu.
HD tidak memproduksi banyak Bobcat, tapi desain buritannya yang disebut "boattail" mampu menginspirasi Low Rider, XLCR Sportster, Triumph X75 Hurricane, dan beberapa motor lainnya.
Baca Juga: Gaet Milenial, Harley-Davidson Revival Berani Tinggalkan Kesan Garang
4. Harley-Davidson Shortster 1973
Jika sekarang HD punya Sportster, di tahun '70-an pabrikan yang sudah berusia lebih dari satu abad ini pernah memiliki motor kecil yang dinamakan Shortster.
Shortster diluncurkan saat Honda berjaya dengan Monkey.
Selain itu, ini juga menjadi cara HD untuk memikat hati anak-anak.
Sayangnya, konsumen lebih memilih Monkey yang lebih murah dan bertahan.
Baca Juga: Mantan Dirut PT Garuda Indonesia Jadi Tersangka Kasus Penyelundupan Harley-Davidson
5. Harley-Davidson Sprint 250 1961
HD membeli perusahaan asal Italia bernama Aeronautica Macchi atau lebih dikenal dengan Aermacchi.
Hasilnya adalah motor yang ringan. Menurut beberapa penggunanya, Sprint 250 cukup menyenangkan untuk dikendarai.
Tapi, bagi sebagian penggemar HD menyatakan tidak menyukainya.
Nah itu bro 5 motor HD bermesin kecil, tetap garang gak ya?
Source | : | Bikesrepublic.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR