MOTOR Plus-online.com - Gak dapat podium, terungkap alasan mengharukan Maverick Vinales kibarkan bendera hitam di MotoGP Aragon 2020.
Seperti diketahui, pada gelaran MotoGP Aragon akhir pekan lalu (18/10/2020), Maverick Vinales dari tim Yamaha Pabrikan hanya berhasil finis di posisi ke-4.
Tapi meski begitu, Maverick Vinales tetap mengelilingi sirkuit Aragon di akhir balapan.
Pembalap bernomor start 12 itu berkeliling sambil mengibarkan sebuah bendera berwarna hitam.
Baca Juga: Jelang MotoGP Teruel 2020, Valentino Rossi Mulai Membaik, Kapan Bisa Balapan Lagi?
Baca Juga: Terungkap! Andai Pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi Bakal Melakukan Hal Ini
Dikutip dari Paddock GP, ternyata ada alasan tersendiri dari aksi Maverick Vinales itu.
Ternyata pengibaran bendera hitam itu adalah penghormatan terakhir dari Maverick Vinales untuk salah seorang penggemarnya, yang bernama Jordi Torrentà Oliveras.
Jordi Torrentà Oliveras adalah penggemar berat Maverick Vinales.
Sayangnya Jordi yang berusia 32 tahun itu baru saja meninggal dunia akibat kecelakaan motor.
Baca Juga: Siap Balas Dendam, Fabio Quartararo Sudah Tau Apa Yang Harus Dilakukan di MotoGP Teruel 2020
Oleh karena itulah, Maverick Vinales memberikan penghormatan untuk Jordi.
Maverick Vinales memang dekat dengan penggemarnya, dan selalu memperhatikan penggemarnya.
Some highlights of #AragonGP! ???? @MotoGP #MV12 #12gang #MonsterYamaha #MotoGP pic.twitter.com/hVPkV9Z3fn
— Maverick Viñales (@mvkoficial12) October 20, 2020
Mengharukan ya bro, apa yang dilakukan oleh Maverick Vinales ini.
Sebagai informasi tambahan, MotoGP Aragon 2020 dimenangkan oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) di posisi pertama.
Baca Juga: Maksudnya Apa Nih, Pembalap Legenda Ini Remehkan Apa yang Dilakukan Valentino Rossi di MotoGP
Dan di posisi kedua serta ketiga diisi oleh Alex Marquez (Repsol Honda) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).
Source | : | twitter/@mvkoficial12,Paddock GP |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR