MOTOR Plus-Online.com- Gokil! Modifikasi Kawasaki KLX150 jadi motor listrik, mesinnya bikin penasaran buatan anak Indonesia nih.
Ngomongin modifikasi tentunya orang Indonesia gak bisa dianggap remeh nih apalagi soal kreatifitas.
Terbukti sering banget orang Indonesia sukses memodifikasi motornya hingga memenangkan berbagai kontes dan kejuaraan.
Eits kali ini ada yang bikin geger nih, kebayang gak jika motor trail yang tadinya pakai bensin dirubah jadi motor listrik.
Baca Juga: Update Harga Motor Trail 150 Cc Oktober 2020, Kawasaki KLX 150, Honda CRF150L atau Yamaha WR155 R ?
Gak percaya? Ini beneran loh hal dilakukan oleh seorang Youtuber yang emang hobi banget bikin percobaan modifikasi motor unik.
Youtuber tersebut yaitu bapak Mustofa Kepala Jenggot dengan merombak Kawasaki KLX 150 menjadi motor listrik bermesin gerinda keramik.
Tentu hal ini bisa dibilang sebuah inovasi yang unik dan murah meriah karena menggunakan paket konversi motor listrik yang banyak dijual secara online.
Untuk pembuatannya, blok dan head silinder bawaan Kawasaki KLX tak lagi dipakai dan setang piston dipangkas agar gerinda bisa disatukan dengan crankcase.
Baca Juga: Sikat Bro! Kawasaki KLX Turun Harga Rp 3 Juta, Banjir Diskon Berbagai Motor Trail 150 cc
"Setang pistonnya bisa saja dilepas tapi nanti malah repot harus balance lagi, jadi potong saja. Toh sudah tidak terpakai," ungkapnya di video YouTube-nya.
Kemudian putaran dinamo gerinda disalurkan lewat gear ke kruk as, sehingga transmisi 5 percepatan Kawaskai KLX 150 masih bisa digunakan.
Lalu dipasang juga dimmer sebagai controller untuk menggantikan throttle gas Kawasaki KLX listrik ini.
Sebagai sumber tenaga, awalnya digunakan aki motor yang arusnya diubah dari DC 12 V menjadi AC 220V lewat perantara sebuah inverter.
Sayangnya, aki tersebut terlalu kecil sehingga tak mampu bertahan lama menghidupkan mesinnya.
Alhasil, terciptalah Kawasaki KLX 150 listrik low budget yang begitu menarik dan inovatif.
Untuk detailnya, tonton video berikut ini.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fedrick Wahyu |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR