MOTOR Plus-online.com - Jadi runner up di MotoGP Teruel 2020, Alex Rins mengaku kesulitan bertarung dengan murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli.
Dengan finis ke-2, Alex Rins memberi tahu kita bahwa dia telah naik ke posisi keenam klasemen, dan hanya berselisih 32 poin dari rekan satu timnya di puncak klasemen MotoGP.
Alex Rins masih mempercayainya, dan bukan tanpa alasan mengingat semua yang telah terjadi sejauh ini.
Dia berada di tiga podium dalam empat balapan terakhir (kecuali di Le Mans, dia terjatuh saat dia berjuang untuk kemenangan).
Baca Juga: Joan Mir Bisa Juara Dunia MotoGP 2020 Tanpa Kemenangan, Ternyata Bukan yang Pertama Kali
“Saya berharap untuk menang, tetapi sulit untuk bertarung dengan Franco hari ini. Itu sangat cepat," kata Alex Rins.
“Awalnya saya mencoba untuk tetap dekat dengannya, tetapi saya bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mencoba menyerangnya," tambahnya.
"Saya berharap nanti dia mengalami ban drop, tapi itu tidak terjadi. Justru di tengah balapan saya mulai mengalami beberapa masalah dengan ban depan soft," lanjut Rins.
"Tapi saya tidak menyesali pilihan itu, saya tidak memiliki perasaan yang baik dengan ban medium," sebutnya.
"Sekarang saya 32 poin di belakang Joan, yang menunjukkan konsistensi hebat," jelas pembalap asal Spanyol itu.
"Ini akan sulit, tapi setidaknya kami bisa membidik posisi teratas," lanjutnya.
Dengan Morbidelli yang melarikan diri, perhatian dalam balapan pergi ke rekan satu tim di belakangnya.
“Pada akhirnya, dengan Joan lebih dari dua detik di belakang, saya berkata pada diri sendiri untuk tenang dan mengawetkan ban," ungkap Rins.
"Saya tidak perlu berlebihan dan menghancurkan ban, atau dia akan menyusul saya," tambah pembalap Suzuki Ecstar itu.
"Dalam waktu sekitar dua minggu kami akan pergi ke Valencia. Untuk kedua putaran itu kami harus mengharapkan sesuatu yang mirip dengan hari ini. Tapi kami sangat percaya diri," tutup Rins.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR