MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Ducati Team Andrea Dovizioso bilang adios juara dunia MotoGP 2020.
Andrea Dovizioso merasa motor MotoGP Ducati yang saat ini ia tunggangi belum cukup cepat untuk besaing.
Hal ini dibuktikan saat MotoGP Teruel Minggu (25/10/2020) ia hanya finis pada posisi ke-13.
Andrea Dovizioso memang memulai balapan pada posisi ke-17, namun ia sempat melesat ke posisi ke-9.
Baca Juga: Terungkap! Bos Honda Menyebut Andrea Dovizioso Sebagai Test Rider
Sayangnya ia gagal mempertahankan posisi, bahkan kembali ke urutan belasan.
Saat ini Andrea Dovizioso masih tercecer pada urutan keempat klasemen sementara pembalap dengan 84 poin.
Pembalap berusia 34 tahun itu pesimistis ia masih punya kans juara hanya dengan tiga balapan tersisa.
"Menurut saya ini bukan momen tepat untuk bicara soal kejuaraan," lesu Andrea Dovizioso dikutip dari Crash.net, (27/10/2020).
Baca Juga: Parah! Motor Ducati Dipertanyakan Statusnya Sebagai Si Paling Bertenaga di MotoGP Teruel 2020
"Kecepatan saya tak cukup baik untuk memikirkan topik itu," tegasnya.
"Secara strategi atau kans menurut saya nyaris nol untuk Ducati."
"Jadi, ini bukan saat yang pas. Anda tak bisa berjuang tanpa kecepatan memadai," tutur dia.
Musim 2020 ini akan menandai akhir kerjasama Andrea Dovizioso dan Ducati sebelum ia hengkang.
Meski nyaris yakin gak juara dunia MotoGP.
Andrea Dovizioso mengaku tidak ingin punya perasaan negatif, tetapi tak menampik bahwa ia sulit melakukannya dengan performa Ducati.
Baca Juga: Biar Ada Di 4 Besar, Pembalap Ducati Ini Tetap Yakin Bisa Juara Dunia MotoGP 2020
"Saya sungguh tak suka membalap seperti ini dan berjuang untuk posisi saat ini," katanya.
"Sebenarnya saya tak ingin bersikap negatif, tetapi sulit untuk berlaku positif dalam saat seperti sekarang," tutup Andrea Dovizioso.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR