MOTOR Plus-Online.com - Banyak dari brother yang lebih memilih membeli motor seken dibanding baru.
Oleh sebab itu penjualan motor bekas pun makin marak.
Namun hal ini malah justru dimanfaatkan oknum-oknum penjualan yang bandel.
Mereka sering melakukan aksi penipuan dokumen kendaraan bermotor.
Baca Juga: Beli Motor Listrik Gesits Bisa Cepat Dapat STNK, BPKB dan Pelat Nomor Khusus Loh
Salah satunya kasus pemalsuan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Yap kalo dilihat sekilas memang agak sulit membedakan BPKB asli dan palsu.
Nah agar terhindar dari BPKB palsu, Korlantas Polri memberikan tips mengenai kisi-kisi untuk mendeteksi keaslian dari BPKB.
Dikutip dari Kompas.com, Kasubdit Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Priyanto, ada lima cara mudah untuk mengetahui mana BPKB asli dan palsu.
Baca Juga: Revisi STNK dan BPKB yang Salah Ketik Cuma Perlu 30 Menit, Efeknya Kalau Dibiarkan Fatal Banget!
Berikut 5 cara tersebut:
1. Melihat bahan atau material pada cover BPKB. Untuk BPKB yang asli diklaim lebih mengkilap, sementara yang palsu lebih kusam dan agak buram.
2. Lihat hologram yang tertera pada halaman awal. Pada BPKB yang asli saat diterawang warnanya tidak akan berubah tetap abu-abu, sementara yang palsu akan menjadi kuning.
3. Lihat nomor seri yang terletak tepat di bawah hologram tersebut. Nomor seri ini berfungsi untuk membedakan domisili pemilik kendaraan, tapi untuk detailnya hanya ada di Korlantas dan tak bisa dipublikasikan.
4. Perhatikan bagian identitas pemilik kendaraan. Pada BPKB palsu yang diubah hanya data kendaraan saja, sementara pemilik kendaraan tidak.
"Di bagian identitas kendaraan banyak yang dihabpus kemudian di print ulang. Ini jelas kelihatan," ujar Priyanto.
5. Tips kelima ada pada halaman-14. Menurut, Priyanto, pada BPKB asli akan terlihat lambang Korlantas saat disinari dengan ultraviolet. Ketika diraba, tekstur kertas pun akan terasa kasar karena logo Korlantas tersebut dicetak timbul.
"Kalau asli di ultraviolet akan muncul angka dan huruf bermacam-macam, itu BPKB asli. Kalau BPKB yang palsu logonya rata," kata Priyanto.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR