Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bilang Begini

Fadhliansyah - Minggu, 1 November 2020 | 12:15 WIB
Instagram/@hogjakartachapter
Ilustrasi Biker Harley-Davidson. Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bilang Begini


MOTOR Plus-online.com - Saat ini tengah viral video anggota TNI yang dikeroyok anggota klub motor gede (moge).

Dikutip dari Kompas.com, dua orang oknum pemukulan tersebut berasal dari klub moge Harley-Davidson asal Jawa Barat.

Video insiden pengeroyokan tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @reporter.minang.

"Sepotong video aksi main keroyok segerombolan anggota klub motor besar terjadi di Kota Bukittinggi, persisnya di Simpang Tarok, Jumat, 30 Oktober 2020 sore viral di jagad maya," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Wuih! Harley-Davidson Bocorin Sepeda Listrik Barunya, Desainnya Mirip Motor Pertama Mereka

Baca Juga: Harley Davidson Street Glide Punya Pilot Cantik, Simak Videonya

Menanggapi hal itu, M. Joel Deksa Mastana dari Sekretaris Ikatan Motor Indonesia (IMI) Mobilitas memberikan komentar.

Joel mengatakan, kejadian tersebut merupakan perbuatan oknum saja dan tidak mencerminkan klub motor tersebut.

"Saya tidak tahu kalau di chapter lain bagaimana, tapi kita HOG chapter Jakarta sendiri memiliki protap saat melaksanakan turing," buka Joel saat dihubungi MOTOR Plus-online (1/11/2020).

Joel pun menjelaskan beberapa aturan saat melakukan turing, yang biasanya diberlakukan oleh klub-klub motor.

Baca Juga: Harley-Davidson Ini Punya Desain Sama Kayak Gitar Mendiang Eddie Van Halen, Harganya Bikin Melongo

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular