MOTOR Plus-online.com - Jelang perpindahannya ke Honda, Pol Espargaro grogi bisa jadi lebih kuat atau malah hancur oleh Marc Marquez.
Pol Espargaró akan menghadapi tiga balapan terakhirnya dengan pabrikan KTM, sebelum pindah ke pabrik Honda.
Sebuah hal menarik yang sulit ditolak untuk mendapatkan Honda RC213V, bahkan jika dia akan berbagi garasi dengan pembalap yang paling tidak nyaman di paddock, Marc Marquez.
Dengan tiga podium musim ini, Pol Espargarò telah mengalami pasang surut dalam lima bulan terakhir.
"Jelas itu tidak berjalan seperti yang saya rencanakan," kata Pol Espargaro kepada Motogp.com.
Baca Juga: Kehilangan Hak Konsesi dan Pembalap Utamanya, KTM Siap Hadapi MotoGP 2021
Baca Juga: Terang-terangan, Pol Espargaro Ungkap Masalah KTM di MotoGP Aragon 2020
"Ada saat-saat ketika saya merasa seperti mengendarai di level terbaik saya, tetapi di lain waktu saya lebih lemah, terutama dalam kondisi licin atau tanpa banyak cengkeraman," lanjutnya.
"Saya berjuang untuk menemukan kepercayaan diri untuk melaju cepat dan kemudian saya tidak tampil dengan baik,” tambah Pol.
Berbeda dengan rekannya Brad Binder atau Miguel Oliveira, Pol belum meraih kemenangan bersama KTM, tapi dia tidak khawatir.
“Pada akhirnya, yang penting harus kompetitif untuk memperjuangkan kemenangan, meski tidak sampai, tapi penting untuk diketahui bahwa itu bisa dicapai," ungkap Pol.
"Dibandingkan tahun lalu, kami berada di level lain. Masa depan KTM cerah, dan saya sangat bangga telah berlatih untuk itu," singkatnya.
Baca Juga: Petinggi Honda Galau, Saat Ini Alex Marquez Lebih Cepat Daripada Pol Espargaro
"Akan sangat menyedihkan untuk pergi setelah bertahun-tahun dan begitu banyak usaha, saya akan merindukan motor dan suasananya," bilang Pol.
"Orang-orang yang mengerjakan proyek ini luar biasa. Saya akan sangat merindukan mereka,” sebutnya.
Untuk pembalap berumur 29 tahun, petualangan profesional baru akan segera dimulai.
“Saya penasaran ingin tahu apa yang akan terjadi. Saya pernah ke Yamaha dan KTM di masa lalu dan saya tidak tahu apa yang bisa saya capai dengan pabrikan lain," jelas adik Aleix Espargaro.
"Perubahan semacam ini memberi Anda motivasi ekstra,” tambahnya.
Baca Juga: Kenapa Nih? Kok Danilo Petrucci Ngamuk-ngamuk ke Pol Espargaro Saat MotoGP Aragon 2020
Di sisinya, akan ada juara dunia Marc Marquez.
“Berada di samping pembalap terbaik dunia, dengan salah satu motor terbaik."
"Jika Anda tidak termotivasi oleh tantangan seperti ini, lebih baik pulang," tegas Pol Espargaro.
"Ini akan menjadi langkah penting dalam karir saya yang akan membuat saya lebih kuat atau menghancurkan saya, saya tahu,” tutupnya.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR