MOTOR Plus-Online.com - Pendaftaran bantuan Rp 3,55 Juta gelombang 11 resmi ditutup.
Tercatat sudah lebih dari 5,5 juta peserta yang mendaftar program kartu prakerja gelombang 11 ini.
Nantinya bakal dilakukan proses eleksi terhadap data dan tes yang masuk.
Mereka yang lolos, nantinya akan mendapatkan notifikasi di sms maupun dashboard prakerja.
Baca Juga: Yuk Buruan Daftar, Bantuan Rp 3,55 Juta Gelombang 11 Ditutup Besok Siang Loh
Pengumuman peserta yang lolos, jika melihat gelombang sebelumnya, disampaikan sekitar empat hari setelah penutupan pendaftaran.
Jika lolos, brother akan menemukan tulisan datang di dashboard kartu prakerja.
Sementara untuk yang belum berhasil, akan tertulis 'Kamu Belum Berhasil :('
Untuk yang lolos, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memastikan sudah menyambungkan rekening ke akun prakerja.
Baca Juga: Nih Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 Secara Online Atau Offline
Jika sudah, cek nomor kartu prakerja dan saldo. Apabila saldo sudah terisi Rp 1 juta, sudah bisa mendaftar untuk mengikuti pelatihan.
Ada tujuh mitra pelatihan yang bisa dipilih untuk pelatihan prakerja tahap pertama.
Brother bisa bisa memilih pelatihan mana yang sekiranya diminati.
Daftar dengan nomor kartu pra kerja virtual yang sudah didapatkan.
Kemudian, bayar pelatihan dengan katu prakerja virtual.
Ikuti pelatihan sampai selesai. Kemudian peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan.
Setelah seluruh proses sudah diikuti dan sertifikat prakerja sudah muncul di dashboard maka selanjutnya adalah proses pencairan insentif.
Masuk ke laman dashboard prakerja untuk mengetahui jadwal pencairan insentif.
Baca Juga: Waduh 344.959 Penerima Kartu Prakerja Dicabut Kepesertaannya, Ternyata Ini Kesalahannya
Perlu diketahui, proses penerimaan saldo membutuhkan waktu 3-5 hari kerja sejak tanggal transfer.
Bila belum menerima dalam jangka waktu yang ditentukan, langsung saja hubungi call center kartu prakerja.
Dari proses pelatihan hingga muncul jadwal pencairan insentif, kurang lebih memerlukan waktu satu minggu.
Besaran insentif yang akan diberikan total sebesar Rp 3,55 juta, dengan rincian sebagai berikut:
- Rp 1 juta untuk voucher pelatihan
- Rp 2,4 juta insentif pasca-pelatihan yang akan diberikan bertahap per bulan Rp 600.000.
- Rp 150.000 insentif survei (untuk tiga kali survei).
Baca Juga: Penasaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Kapan Sih Dibuka? Nih Intip Bocorannya Bro
Lalu Apakah Ada Prakerja Gelombang 12?
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari memastikan program kartu prakerja akan berlanjut ke tahun 2021.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja menegaskan peserta yang sudah menerima insentif tahun ini, tidak bisa kembali mendapatkan insentif di tahun berikutnya.
"Program Kartu Prakerja tahun depan, penerimanya tidak ada yang sama dari penerima tahun ini. Karena prinsip pemerataan kesempatan ini kita laksanakan," ujar Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam video conference, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: Bisa Dapat Uang Rp 3,55 Juta, Apakah Kartu Prakerja Gelombang 11 Akan Dibuka?
Untuk tahun ini, pelaksanaan program Kartu Prakerja dilaksanakan hingga gelombang 11.
Denni mengatakan untuk masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan untuk lolos sebagai peserta Kartu Prakerja di gelombang 11 bisa mendaftarkan diri tahun depan.
Pendaftar yang sudah memasukkan data pun tinggal menunggu pembukaan gelombang berikutnya di tahun depan.
Sebab data mereka sudah tersimpan di dalam data base PMO dan tidak perlu mengisi data seperti saat mendaftar pertama kali di situs www.prakerja.go.id.
Baca Juga: Awas! Peserta Bantuan Pemerintah Rp 3,55 Juta Lewat Kartu Prakerja Bakal Diblacklist, Kalau...
"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," jelas dia.
Pada gelombang I sampai X, sudah ada 5,59 juta pendaftar yang telah diterima dalam program kartu prakerja.
PMO Kartu Prakerja menyatakan telah mencairkan anggaran untuk insentif sebesar Rp 5,7 triliun.
Insentif tersebut diberikan kepada 4,9 juta peserta yang telah menyelesaikan pelatihan pertama.
Baca Juga: Awas Batal Ditransfer Bantuan Pemerintah Rp 3,55 Juta Cuma Gara-gara Hal Sepele Ini
Adapun dari Rp 20 triliun anggaran yang telah direncanakan untuk pelaksanaan program, sebanyak Rp 13,45 triliun khusus dialokasikan untuk insentif peserta.
Denni menjelaskan realisasi pencairan insentif yang masih rendah disebabkan lantaran pencairan insentif dilakukan per bulan.
Besarannya yakni Rp 600.000 untuk tiap peserta per bulan.
"Kenapa tidak banyak? Karena Permenko (Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) menyatakan, kita menyalurkan Rp 600.000 per bulan itu ya per bulan, tidak bisa digelondong sekaligus," ujar dia.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR