MOTOR Plus-online.com - Kepala mekanik dari Alex Rins, Manuel Cazeaux percaya dengan performa Suzuki GSX-RR di sirkuit MotoGP Ricardo Tormo Valencia, akhir pekan ini.
Alex Rins sendiri telah mengambil 45 poin dalam dua balapan terakhir MotoGP di Aragon.
Suzuki GSX-RR terus menunjukkan konsistensi yang belum pernah terjadi sebelumnya di MotoGP di mana setiap pabrikan mengalami pasang surut.
Urutan keenam klasemen dengan selisih 32 poin dari rekan setimnya, di sirkuit MotoGP Ricardo Tormo Valencia dilarang mengeluarkan team order.
Di putaran terakhir Aragon, dia tidak bisa berbuat apa-apa melawan M1 Franco Morbidelli yang sedikit lebih kuat di setiap kali keluar dari tikungan.
Baca Juga: Selisih Poin Tipis, 6 Pembalap Bakal Tampil Habis-habisan Demi Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga: Keajaiban MotoGP 2020, Banyak Melahirkan Pembalap Berjuluk Mr Sunday
Lebih lanjut, Alex Rins mengeluh tentang kurangnya holeshot device yang digunakan saat membalap.
“Saya berharap bisa melawan sedikit di trek lurus, tetapi mereka menggunakan perangkat yang belum kami gunakan, yang menaikkan poros belakang motor," kata Rins.
"Jadi kami akan mencoba bekerja dengan perangkat ini untuk melihat apakah kami bisa menang lagi,” lanjutnya.
Kepala krunya Manuel Cazeaux juga mengomentari MotoGP Teruel 2020 dengan beberapa kekaguman pada kecepatan yang dimiliki Morbidelli.
“Kami mengharapkan balapan yang agak lebih lambat," kata Manuel Cazeaux kepada Sky Sport MotoGP.
Baca Juga: Gokil! 8 Orang Ini Lengserkan Valentino Rossi Sebagai Mr Sunday Di MotoGP 2020
"Mengingat suhu yang tidak terlalu tinggi, kami memainkan strategi dengan ban soft di depan dan mencoba untuk menempatkan diri pertama di lap pertama," ungkapnya.
"Tapi Franco mengejutkan kami, dia mempertahankan kecepatan yang sangat tinggi sampai akhir, dia berhasil menekan selama 3/4 balapan, tapi kami tidak memiliki sedikit tambahan untuk menang,” sebut Manuel.
Di Valencia, Suzuki GSX-RR memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik.
Trek dengan layout yang sempit dan tanpa lintasan lurus yang panjang, di mana menikung adalah kunci suksesnya.
“Di atas kertas, ya, tidak ada lintasan lurus yang panjang di mana kami bisa kehilangan sesuatu dengan Honda dan Ducati," jelas Manuel.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Joan Mir dan Alex Rins Gak Saling Suka Meski Setim
"Kami membutuhkan motor untuk berbelok dengan baik dan motor kami bisa melakukannya," tambah Manuel Cazeaux.
"Pada 2018 dan 2019 kami berjalan cukup baik, dalam kondisi basah kami berjuang untuk kemenangan pada 2018, tahun lalu kami menjalani balapan yang bagus," sebutnya.
"Kami belum naik podium dalam keadaan kering,” tutup Manuel.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR