Bukan Kaleng-kaleng, Honda BeAT Dimodif Jadi Motor Listrik Bergaya Motard

Ardhana Adwitiya, Antonius Yuliyanto - Rabu, 04 November 2020 | 20:15
Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik custom, punya gaya motard garapan Katros Garage
Rangga/otomotifnet.com
Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik custom, punya gaya motard garapan Katros Garage

MOTOR Plus-online.com-Bukan kaleng-kaleng nih, Honda BeAT dimodifikasi jadi motor listrik bergaya motard oleh Katros Garage.

Bukan pertama kali bagi Katros Garage membangun motor listrik custom.

Sebelumnya ada motor listrik custom yang hasil kerja sama Katros Garage dengan UBL (Universitas Budi Luhur), tapi basisnya pakai Zero dan hanya membangun bodi semata.

Sedangkan skutom (skutik custom) ini dibangun dari bawah ke atas dengan basis Honda BeAT.

Baca Juga: 2 Motor Matic Baru Saingan Honda BeAT Meluncur! Harganya Lebih Murah Bodinya Elegant Mesin Makin Irit Bensin

Baca Juga: Dijual Lebih Murah dari Honda BeAT, Motor Matic Baru Ini Resmi Meluncur, Spek Mesin dan Fiturnya Bikin Penasaran

"Gue bikin motor ini karena ingin ngasih referensi orang-orang, namanya motor custom enggak cuma chopper, cafe racer, tracker, dan lainnya," kataAndi 'Atenx' Akbar.

"Tapi custom bisa juga dilakukan di motor matik," sambung builder yang juga tenar sebagai vlogger tersebut.

Menurutnya, punya motor matik tidak hanya dijadikan thailook atau low rider, tapi ada alternatif lain.

Skutom ini oleh Atenx menjadi pilot project level berikutnya, yakni elektrik.

Modifikasi Honda BeAT BeAT jadi motor listrik custom ala motard.
(Rangga/otomotifnet.com)
Modifikasi Honda BeAT BeAT jadi motor listrik custom ala motard.

Baca Juga: Update Harga Motor Matic Honda November 2020, Ternyata Motor Ini Masih Paling Murah

Desain motor sendiri jika diperhatikan mengambil konsep motard, dengan kaki-kaki jenjang dan tidak banyak bodyworks.

Honda BeAT hanya diambil mainframenya saja, bagian komstir atau headstock ke bawah. Kemudian rangka tengah ke belakang dibikin ulang.

Rangka baru dibuat menggunakan pipa besi ukuran 7/8 inci dan 1 inci, sementara rangka tengah dibuat model teralis ala Ducati tanpa ditutupi bodi.

Ditambah warna merah yang mencolok bikin tampilannya jadi eye catching banget!

Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik, jok bermotif dua tekstur, tapi hanya mampu memboyong satu orang
(Rangga/otomotifnet.com)
Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik, jok bermotif dua tekstur, tapi hanya mampu memboyong satu orang

Baca Juga: Motor Baru Saingan Honda BeAT Resmi Meluncur, Harga Lebih Murah, Cocok Buat di Perkotaan

Selanjutnya, Atenx membuat bodi baru dari pelat galvanis setebal 1 mm, bentuknya minimalis dan cenderung mengotak.

Menutupi bagian tengah ke belakang dengan finishing hitam doff yang kontras dengan rangka teralis.

Selain itu, Atenx juga menambahkan aksen sayap mengepak pada bodi sebagai identitas Honda.

Pada buritan terdapat bodi yang mencuat denganstoplamp 3 in 1 yang tersembunyi.

Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik, stoplamp LED 3 in 1 tersembunyi secara apik di buritan skutom ini.
(Rangga/otomotifnet.com)
Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik, stoplamp LED 3 in 1 tersembunyi secara apik di buritan skutom ini.

Baca Juga: Harga Lebih Murah Dari Honda BeAT, Motor Baru Ini Resmi Meluncur, Spek dan Fiturnya Bikin Penasaran

Lanjut ke bagian kaki-kaki, identitas motard ditunjukkan melalui penyematan sokbreker upside down full size lansiran Scarlet.

Sedang di belakang kru Katros memasangkan lengan ayun aluminium dari Yamaha XSR 155.

Dipadukan dengan dinamo tipe hub membuat tampilan belakang jadi bersih dan rapi.

Swing arm ini terpasang pada rangka baru, jadi secara dudukan baik lengan ayun dan suspensi dibuat baru.

Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik, daya baterai BeAT listrik ini dapat dicek via layar mungil di setang sebelah kanan
(Rangga/otomotifnet.com)
Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik, daya baterai BeAT listrik ini dapat dicek via layar mungil di setang sebelah kanan

Baca Juga: Segini Harga Motor Baru Yang Lebih Murah dari Honda BeAT, Malah Ada Yang Gak Tembus Rp 10 Juta Bro!

Urusan suspensi kelar, lanjut dipasang pelek dan ban. Pelek depan dan belakang menggunakan merek yang sama, Sprint XP dengan ukuran 3.50x14 dan 4.00x14.

Kemudian dibalut ban Pirelli Diablo Scooter 120/80-14 di depan dan Maxxis Victra S98 140/70-14 di belakang.

Karena skutom berbasis Honda BeAT ini sudah dikonversi menjadi elektrik, urusan penggerak tak lagi mengandalkan mesin bakar.

Hilang sudah mesin 1 silinder 108 cc dan masuk dinamo BLDC (Brushless DC) 3.000 W lansiran QS dari negeri tirai bambu.

Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik, dinamo BLDC tipe hub berpadu manis dengan swing arm ‘banana’ copotan Yamaha XSR 155
(Rangga/otomotifnet.com)
Modifikasi Honda BeAT jadi motor listrik, dinamo BLDC tipe hub berpadu manis dengan swing arm ‘banana’ copotan Yamaha XSR 155

Baca Juga: Buruan Sikat! Update Harga Motor Bekas Rp 3 Jutaan Mulai dari Honda BeAT Sampai Motor Sport Nih

Dinamo ini dipadukan dengan baterai Lithium berkapasitas 60 Volt 40 Ah.

Katros melakukan kerja sama dengan Mosell sebagai pihak yang menyediakan dinamo dan baterai.

Menurut penuturan Agung dari Mosell, dinamo yang digunakan versi 3.

"Ada versi 1, 2 dan 3. Beda versi 3 yaitu bahan dalemannya aluminium. Lebih berat karena kumparannya lebih banyak dari versi sebelumnya," ujarnya.

Pijakan kaki dengan tulisan ‘THE SURVIVOR’, nama untuk BeAT ini, yang dibuat menggunakan metode laser cutting
(Rangga/otomotifnet.com)
Pijakan kaki dengan tulisan ‘THE SURVIVOR’, nama untuk BeAT ini, yang dibuat menggunakan metode laser cutting

Baca Juga: Sikat Bro! Motor Bekas Murah Mulai Rp 8 Jutaan, Honda BeAT Cuma Dijual Segini

"Selain itu pada kabel ada tambahan sensor. Speed dan tenaga beda sekitar 20 persen,”lanjutnya.

Atenx memberi nama skutom ini ‘The Survivor’.

Sebagaimana penuturannya, passion dan semangat dalam membangun motor ini menyelamatkan ia beserta kru Katros melewati saat-saat yang berat dalam masa pandemi Covid-19.

Terdapat plakat di atas headlamp BeAT ini sebagai reminder motor ini dibangun ketika pandemi
(Rangga/otomotifnet.com)
Terdapat plakat di atas headlamp BeAT ini sebagai reminder motor ini dibangun ketika pandemi

Data Modifikasi

Ban Depan : Pirelli Diablo Scooter 120/80-14Ban Belakang : Maxxis Victra S98 140/70-14Pelek Depan : Sprint XP 3.50X14Pelek Belakang : Sprint XP 4.00X14Sokbeker Depan : Upside Down ScarletSokbreker Belakang : Scarlet Yamaha XSRTromol Depan : Yamaha ScorpioSwingarm : Yamaha XSR155Dinamo : QS BLDCBaterai : Mosell 60V dan 40ABodywork : Galvanis 1 mmSasis : Pipa besi 7/8 dan 1 inciJok : Custom Dual TeksturSetang : Trail aftermarketRaiser : ScarletMaster Rem Depan: RCBMaster Rem Depan: RCBKaliper Depan : Nissin SamuraiKaliper Belakang : AftermarketCakram Depan : Nissin Yamaha ScorpioSelang Rem Depan : TDR BraidedHeadlamp : LED Aftermarket 3,8 inciStoplamp : LED 3 in 1Handgrip : AftermarketPijakan Kaki : Laser cutting custom

Katros Garage: 0838-9788-8333

Penulis: Rangga

TERPOPULER