MOTOR Plus-online.com - Duo pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci kompak ingin tutup musim terakhirnya dengan kenangan yang manis.
Untuk tim pabrikan Ducati, tiga putaran terakhir ini akan menjadi balapan perpisahan dengan line-up pembalapnya saat ini.
Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci menderita di dua putaran Aragón, tetapi mereka memulai kembali dengan motivasi dan semangat baru.
Secara matematis, Dovi masih berjuang untuk gelar juara dunia MotoGP 2020, dengan 28 poin di belakang pemimpin Mir.
Seperti rekannya, Danilo Petrucci juga bertujuan untuk mengakhiri pengalaman dengan Ducati dengan cara terbaik.
Baca Juga: Dikritik Test Rider Ducati, Andrea Dovizioso Kerahkan Semua di 3 Putaran Terakhir MotoGP
Baca Juga: Bocor Bro, Andrea Dovizioso Bergabung di Yamaha Tahun Depan, Gantikan Siapa Ya?
Mereka mengandalkan data yang dikumpulkan oleh pembalap penguji, Michele Pirro, yang baru-baru ini beraksi di Valencia.
"Dua balapan di MotorLand Aragón benar-benar sulit bagi kami" kata Dovizioso, yang saat ini menduduki peringkat ke-5 klasemen kejuaraan dunia.
“Kami sangat menderita dan jelas hasil yang kami dapat tidak sesuai dengan harapan kami. Tapi setelah seminggu libur, kami kembali ke trek dengan sangat termotivasi," bilang Dovi.
"Ada tiga balapan tersisa di kejuaraan dan kami tahu apa pun masih bisa terjadi," ungkapnya.
"Tahun ini setiap Grand Prix berubah menjadi cerita tersendiri, Saya memiliki tiga balapan tersisa bersama Ducati dan saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik hingga akhir," jelas Dovi.
Baca Juga: Gak Pede Motor MotoGP Ducati Bisa Bersaing, Andrea Dovizioso Bilang Adios Juara Dunia 2020
"Kami telah meninggalkan Aragon," tambah Petrucci.
“Kami sekarang fokus pada putaran berikutnya. Sirkuit Ricardo Tormo bukanlah salah satu trek ideal kami, tetapi tahun ini sangat sulit untuk diprediksi," jelas Petrux panggilan Danilo Petrucci.
"Michele Pirro berada di sini untuk melakukan tes beberapa hari yang lalu dan umpan baliknya positif, kami tiba di Spanyol dengan banyak data menarik yang kami miliki," akunya.
"Tiga Grand Prix berikutnya pasti akan sangat menuntut, tapi saya bertekad untuk memastikan bahwa balapan terakhir saya dengan Ducati meninggalkan kenangan positif bagi semua orang,"
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR