MOTOR Plus-online.com - Satu tahun yang lalu, pada 2 November 2019, dunia balap motor dikejutkan dengan meninggal dunianya pembalap Indonesia Alfridza Munandar.
Afridza Munandar mengalami crash di ajang Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) 2019 seri Malaysia.
Afridza Munandar meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat Race 1 ATC di Sirkuit Sepang.
Pembalap kelahiran tahun 1999 ini mengalami kecelakaan pada tikungan 10 di lap pertama.
Setelah Afridza Munandar kecelakaan, red flag langsung dikibarkan dan balapan langsung dihentikan.
Sesaat setelah kecelakaan, Afridza Munandar mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis di pinggir trek.
Setelah itu Afridza Munandar langsung dibawa dengan helikopter menuju Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Meskipun tim medis dan pihak rumah sakit sudah berusaha keras, sayangnya nyawa Afridza Munandar tidak dapat tertolong karena luka-lukanya yang parah.
Afridza Munandar sendiri merupakan pembalap yang menonjol di ATC 2019.
Afridza Munandar sudah dua kali podium pertama, dua kali juara kedua, dan dua kali juara tiga.
Saat itu, Afridza Munandar juga sedang memperebutkan gelar juara, dan berada di posisi ketiga klasemen sementara ATC.
Seluruh jajaran FIM, Dorna dan ATC mengatakan turut berduka cita atas kepergian Afridza Munandar.
Baca Juga: Catat Tanggalnya, Balap ONE PRIX Surabaya Dipersembahkan Untuk Mendiang Afridza Munandar
Afridza sudah menjalani balap nasional sejak 2014 di Kejurnas Motorprix pada era motor karburator.
Awalnya Afridza bernaung di Yamaha SND pada musim 2015 dan 2016 untuk melakukan riset pada Yamaha R15 di kancah Kejurnas IRS Sport 150.
Itu pertama kalinya, Afridza Munandar berkompetisi menggunakan motor sport bertangki depan.
Punya pencapaian yang bagus, Afridza pun direkrut oleh Honda Trijaya yang kini bernama ART Jogjakarta pada tahun 2017.
Afridza Munandar makin rajin balapan dengan motor sport, khususnya Honda CBR150R.
Di tahun tersebut, ia juga terdaftar sebagai salah satu siswa terbaik Astra Honda Racing School (AHRS).
tu menjadi awal kariernya masuk seleksi untuk kejuaraan Asia Talent Cup.
Tahun 2017 makin lengkap baginya, setelah menjadi juara nasional Kejurnas Motorprix untuk kelas MP3 (Underbone 150 tune up pemula).
Baca Juga: Sedih, Afridza Munandar Meninggal di ATC Malaysia 2019, Ayahnya Siap Tunaikan Cita-cita Almarhum
Di tahun yang sama, Afridza juga meraih juara nasional MP4 (Underbone 125 tune up pemula open), keren banget kan.
Pada tahun 2018, ia lebih dibiasakan berkompetisi dengan motor sport setelah masuk ke Asia Talent Cup.
Tujuannya sama seperti awal, untuk membiasakan diri dan gaya balap dengan motor bertangki depan.
Saat itu ia hanya berlomba di Asia Talent Cup dan Kejurnas IRS Sport 150.
Honda Trijaya pun sudah berubah nama menjadi ART Jogjakarta.
Pada debutnya di Asia Talent Cup, ia langsung masuk 10 besar klasemen akhir.
Kesulitan beradaptasi dengan motor bertangki, jadi alasannya kesulitan meraih podium.
Membuatnya bertekad untuk lebih rajin berlatih fisik maupun motor.
Baca Juga: Mantap Banget! Adik Marc Marquez Kasih Gelar Juara untuk Afridza Munandar
Makanya itu jadi alasannya untuk tetap bersama ART Jogjakarta di musim 2019.
Terimakasih Afridza atas podium dan kebanggaan untuk balap motor Indonesia.
Semoga engkau selalu tersenyum di sisi-NYA.
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR