Sebagai info, Maverick Vinales sudah melebihi alokasi mesin tahun ini.
Setelah di ronde pertama kehilangan satu mesin yang dikirim ke markas Yamaha di Jepang, Juli silam.
Praktis, Maverick Vinales selama 11 ronde MotoGP 2020 yang berlangsung menggunakan 4 mesin saja dan umur pakainya sudah mulai kedaluwarsa.
Pada MotoGP Teruel dan MotoGP Aragon, Maverick Vinales hanya mengelola mesin yang dinilai sudah tidak begitu kompetitif.
Sehingga pada tiga seri terakhir, ia berniat menggunakan mesin baru, meski berdampak pada posisi startnya di MotoGP Eropa.
Maverick Vinales wajib memulai balapan dari pitlane yang jelas bakal menyulitkannya untuk bisa mendapatkan poin penting buat dia, tim dan pabrikan Yamaha.
Baca Juga: Resmi Dinyatakan Negatif Covid-19, Valentino Rossi Dipastikan Balapan di MotoGP Eropa 2020
Mana Maverick Vinales kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dan masih berpeluang untuk bisa meraih titel juara dunia MotoGP 2020.
Maverick Vinales terpaut 19 angka dari Joan Mir yang memuncaki klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan 137 poin.
Oh ya, Maverick Vinales jelas memakai mesin baru lebih dari jatah 5 mesin musim ini.
Akan tetapi, Maverick Vinales hanya kena sanksi start dari pitlane di ronde MotoGP Eropa 2020.
Dua ronde berikutnya, posisi start Maverick Vinales kembali ditentukan dari hasil kualifikasi.
Baca Juga: Gawat, Stok Mesin Motor MotoGP Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales Habis
Mampu nggak nih Maverick Vinales kompetitif dengan mesin baru biar kata start dari pitlane di MotoGP Eropa 2020?
Jangan lewatkan balapan MotoGP Eropa 2020 di sirkuit MotoGP Ricardo Tormo Valencia, Minggu (8/11/2020) pukul 20:00 WIB.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR