Kenapa Nih? Fabio Quartararo Menangis Setelah Finis di MotoGP Eropa 2020

Indra Fikri - Senin, 9 November 2020 | 19:15 WIB
Twitter.com/MotoGP
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo sempat menangis setelah finis MotoGP Eropa 2020, kenapa ya?

MOTOR Plus-online.com - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo sempat menangis setelah finis MotoGP Eropa 2020, kenapa ya?

Fabio Quartararo bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada peluangnya untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2020.

Sekarang dia tertinggal 37 poin di belakang Joan Mir dan hanya ada dua balapan tersisa.

Pembalap Prancis itu mengalami kecelakaan pada lap pertama, kemudian berhasil kembali namun hanya finis di posisi 14.

Tidak seperti yang dia bayangkan, meski dia sadar kalau balapan tersebut akan sulit karena Yamaha tidak kompetitif di sirkuit Ricardo Tormo.

Baca Juga: Yamaha Ambyar di MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi Mogok, Fabio Quartararo Crash

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 Bak Kuburan, Fabio Quartararo Sampai Alex Marquez Terkapar di Aspal, Motor Valentino Rossi Mendadak Mogok

Sangat jelas Quartararo di akhir balapan MotoGP di Valencia tidak menyembunyikan penyesalannya atas apa yang terjadi.

"Perasaan saat sesi warm up tidak bagus, kami membuat beberapa perubahan kecil untuk balapan. Sayangnya saya tidak dapat mengujinya karena saya langsung jatuh," kata Fabio Quartararo.

"Aleix Espargarò jatuh di depan saya, saya sangat dekat dan saya mengerem lebih keras dan akhirnya jatuh," tambahnya.

Pembalap tim Petronas SRT ini percaya bahwa tanpa kecelakaan balapannya akan menjadi rumit, dia masih akan berusaha untuk melakukan yang terbaik di beberapa putaran terakhir MotoGP.

"Hari ini akan sulit juga, tapi saya sangat sedih. Pertarungan untuk kejuaraan belum berakhir, tetapi sekarang kami fokus pada hal lain dan saya harus setidaknya mengamankan tempat kedua," bilang Fabio Quartararo.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Eropa 2020, Gara-gara Ini Fabio Quartararo Pede Abis

"Saya sangat kecewa, tapi tidak ada yang bisa saya lakukan untuk itu," lanjutnya.

Di Yamaha situasi yang sangat kritis, terlalu banyak pasang surut yang mempengaruhi para pembalap.

Quartararo berharap mereka dapat meningkat.

"Kami hidup di masa-masa sulit. Musim ini terpukul bagi saya dan Yamaha. Sepertinya Suzuki selangkah lebih maju dari kita," ungkap Fabio.

"Faktanya hari ini kami menutup tanggal 11, 13 dan 14. Saya tidak tahu harus berkata apa, mereka sepertinya tidak terkalahkan," bilangnya.

Baca Juga: 4 Fakta Meyakinkan, Fabio Quartararo Bikin Kejutan di MotoGP Eropa 2020

"Namun, saya tetap fokus, meski saya kehilangan banyak poin. Saya termotivasi untuk menyelesaikan kejuaraan dengan sebaik mungkin," tutup Fabio.

 

Source : Tuttomotoriweb.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular