Gagal Finis Gara-gara Motornya Mogok di MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi Malah Tertawa

MOTOR Plus-online.com - Gagal finis gara-gara motornya mogok di MotoGP Eropa 2020, pembalap tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi malah tertawa.

Tidak ada comeback yang lebih buruk dari Valentino Rossi yang harus menutup balapan dengan cepat.

Sekembalinya ke Valencia setelah masa karantina, dia harus memarkirkan motornya di paddock Yamaha karena hanya membalap lima lap.

“Masalahnya tidak terjadi selama 12 tahun. Ketika motor berhenti, saya bahkan tidak marah, saya tertawa,” kata Valentino Rossi.

Nasib buruk, kerusakan, kesalahan, ini adalah tiga kata kunci yang merangkum tahun 2020 dari The Doctor dan pembalap Yamaha lainnya.

Baca Juga: Buka-bukaan, Valentino Rossi Berikan Sindiran Menohok Ke Yamaha Agar Tiru Suzuki

Baca Juga: Yamaha Ambyar di MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi Mogok, Fabio Quartararo Crash

"Mesinnya tidak rusak, itu masalah elektronik. Saya hanya ingin mencapai garis finis dan memperbanyak kilometer," bilang Rossi

"Saya hanya perlu balapan lagi untuk persiapan minggu depan. Tapi tidak ada hasilnya,” tambahnya.

Bagi para pembalap Yamaha, ini adalah Grand Prix yang sulit, Franco Morbidelli finis ke-11 dan menjadi pembalap terbaik Yamaha akhir pekan ini.

Maverick Vinales finis ke-13, dan terakhir Fabio Quartararo ke-14 yang merupakan kekalahan nyata bagi YZR-M1.

“Situasinya tidak mudah. Kami sepertinya tidak memahami sesuatu tentang ban,“ sebut Rossi.

Baca Juga: MotoGP Eropa 2020 Bak Kuburan, Fabio Quartararo Sampai Alex Marquez Terkapar di Aspal, Motor Valentino Rossi Mendadak Mogok

“Pabrikan lain sepertinya membawa banyak hal baru, jadi mereka membutuhkan beberapa balapan untuk memperbaiki sesuatu," ungkapnya.

"Setelah itu mereka menjadi sangat kuat menjelang akhir musim. Saya pikir dan selalu mengatakan bahwa mesin adalah masalah besar bagi kami," tambah Valentino Rossi.

"Apalagi, karakter mesin sudah lama menjadi kekuatan Yamaha. Tapi sekarang yang lain juga tampaknya memiliki mesin yang mulus dalam hal akselerasi,” lanjutnya.

“Pengembangan mesin dibekukan. Tapi di MotoGP, itu bukan alasan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa mesin, dari elektronik hingga knalpot," jelas Rossi.

"Ada banyak hal berbeda yang dapat ditingkatkan bahkan tanpa menyentuh mesin. Jika Yamaha pergi ke arah yang benar, kami bisa meningkat,” pungkas Valentino Rossi.

Baca Juga: Hasil MotoGP Eropa 2020, Joan Mir Juara, Valentino Rossi Stop Balapan