Bikin Geger, Bos Yamaha Ketahuan Berbohong Tentang Penggunaan Katup Kontroversial di Yamaha YZR-M1

Indra Fikri - Rabu, 11 November 2020 | 16:45 WIB
MotoGP.com
Lin Jarvis, Managing Director Yamaha MotoGP

MOTOR Plus-online.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis ketahuan berbohong tentang penggunaan katup kontroversial di Yamaha YZR-M1 pada MotoGP 2020.

Skandal katup mesin Yamaha mengambil julukan 'Yamahagate' setelah menggegerkan paddock MotoGP di Valencia.

Manajemen puncak Yamaha mencoba meredakan kontroversi dengan menjelaskan bahwa tidak ada niat buruk dengan merakit dua jenis katup yang diproduksi oleh dua vendor berbeda.

Lin Jarvis meyakinkan bahwa perusahaan hanya melakukan kesalahan penafsiran peraturan, memastikan bahwa kedua versi itu identik.

“Yamaha ingin menggunakan dua pemasok katup berbeda dengan spesifikasi yang sama. Alasannya adalah salah satu vendor kami tidak dapat melanjutkan pembuatan katup ini tahun lalu," kata Lin Jarvis.

Baca Juga: MotoGP Geger, Beredar Wacana Andrea Dovizioso Gantikan Marc Marquez Yang Akan Melakukan Operasi Ketiga?

Baca Juga: Waduh! Murid Valentino Rossi Malah Lega Tahu Pembalap Yamaha Ambyar di MotoGP Eropa 2020, Apa Maksudnya?

"Jadi kami mulai membuat katup yang identik dengan pemasok lain. Itu adalah kesalahan penilaian Yamaha di Jepang, karena mereka benar-benar memahami bahwa mereka memiliki katup yang sama dari dua vendor yang berbeda," sebutnya.

"Banyak orang tidak percaya, dan sayang sekali, terkadang Anda mengatakan yang sebenarnya dan orang tidak mempercayai Anda,” tambah Lin Jarvis.

Namun menurut Günther Wiesinger dari Speedweek.com, Lin Jarvis berbohong.

Katup "Vendor A" (yang tidak homolog digunakan di Jerez) dan katup "Vendor B" (yang disetujui untuk bersaing selama sisa musim) tidak akan sama, baik dalam hal desain maupun ketahanan.

Direktur teknis MotoGP, Danny Aldridge, mengirimkan sampel setiap katup ke Universitas Padua, sehingga badan independen dari FIM dapat memastikan katup yang sama.

Baca Juga: Wuih! Bos Petronas Yamaha Pede Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli Tampil Mentereng Di MotoGP Valencia

Hasilnya justru mengatakan sebaliknya.

Sejak awal, katup "Vendor A" memiliki geometri yang berbeda dan kekuatan serta kapasitas kekerasannya 50% lebih rendah daripada yang ditawarkan oleh katup "Vendor B".

"Yaitu yang awalnya dihomologasi oleh Yamaha dan digunakan oleh pengendara di 3 dari 5 mesin yang ditugaskan padanya untuk tahun 2020 (dua mesin lainnya menggunakan katup "Vendor A" yang tidak dihomologasi).

Ceritanya pasti akan kembali geger pada akhir pekan MotoGP berikutnya di Valencia.

Yamaha jelas telah melanggar peraturan dan gagal mencuri poin dari Maverick Vinales, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli yang kental dengan skandal.

Jika Panel steward FIM MotoGP juga mengurangi poin kejuaraan pembalap di sirkuit Jerez (25 untuk Fabio Quartararo, 20 untuk Maverick Vinales dan 11 untuk Morbidelli). 

Maka Joan Mir sudah bisa merayakan kejuaraan dunia.

Baca Juga: Bukan Yamaha, Honda Atau Pun Aprilia, Ternyata Andrea Dovizioso Memilih Ini Tahun Depan

Source : Corsedimoto.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular